Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Komandan CENTCOM Akui Iran Sukses Rebut Superioritas Udara dari AS di Kawasan

Komandan CENTCOM Akui Iran Sukses Rebut Superioritas Udara dari AS di Kawasan

POROS PERLAWANAN – Seorang perwira tinggi AS di Timteng kembali mengulang statemen salah satu koleganya bahwa Iran telah merebut superioritas udara di Kawasan dari AS.

Fars memberitakan, Komandan AU CENTCOM, Alexus Grynkewich pada Kamis 21 Juli mengatakan bahwa jet-jet tempur AS memang masih unggul di langit Timteng. Namun Iran menjalankan taktik-taktik spesial dan telah mengambil langkah jauh ke depan dengan drone-dronenya.

“Jika ada satu musuh yang bisa berbuat sesuka hatinya dan kita tidak bisa mencegahnya, berarti ia memiliki superioritas udara lokal,” kata Grynkewich.

Situs Stars and Stripes menulis, pernyataan perwira tinggi AS ini selaras dengan penilaian mantan Komandan CENTCOM, Kent Mckenzie. McKenzie pernah mengatakan, kemampuan drone Iran telah menyebabkan AS kehilangan keunggulan udara totalnya untuk pertama kali sejak Perang Korea hingga sekarang.

Sehubungan dengan tanggung jawab soal Iran yang diserahkan kepadanya, Grynkewich berkata, ”Tugas yang diserahkan kepada saya dari Jenderal (Erik) Kurilla adalah memahami bagaimana kami bisa mendapatkan kembali level kotrol kita di udara agar bisa meredam ancaman ini.”

“Para pakar dan pejabat militer AS mengatakan, drone-drone Iran termasuk drone paling modern di dunia, yang memiliki dampak signifikan dalam perang-perang proksi di Yaman, Irak, dan Suriah”, tulis Stars and Stripes.

Di bagian lain pembicaraannya, Grynkewich juga mengungkap kekhawatiran atas kemungkinan serangan faksi-faksi Perlawanan terhadap pasukan AS dan sekutunya di Kawasan.

Menurut laporan Washington Post, perwira AS ini mengklaim bahwa “para milisi dukungan Iran” bisa saja memulai serangan atas AS dan sekutunya di Kawasan.

Ia juga memperingatkan meningkatnya pengaruh Rusia dan China di Timteng.

Menanggapi rumor rencana Iran untuk mengirim drone ke Rusia, Grynkewich berkata, ”Tentu ini bukan hal mengherankan, tapi memicu kekhawatiran.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *