Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Amarah Warga Irak Berlanjut, dari Pembakaran Bendera Hingga Desakan Pengusiran Dubes Turki

Amarah Warga Irak Berlanjut, dari Pembakaran Bendera Hingga Desakan Pengusiran Dubes Turki

POROS PERLAWANAN – Gelombang protes dan amarah warga Irak atas serangan ke kota Zakhu di Provinsi Dahuk, Kurdistan Irak, pada Rabu 20 Juli lalu masih berlanjut. Serangan itu menewaskan 9 orang dan melukai 31 orang lainnya.

Dilaporkan Fars, warga Irak menegaskan bahwa Turki harus bertanggung jawab atas serangan itu dan meminta Baghdad mengambil sikap tegas.

Di lain pihak, Turki enggan bertanggung jawab atas serangan itu dan menuding Partai Buruh Kurdistan (PKK) sebagai pelakunya. Menlu Irak, Fuad Hussein pada Kamis kemarin menyatakan, para pakar militer Irak telah mengonfirmasi Turki adalah pelaku serangan ke kawasan Kurdistan. PKK juga menolak tudingan keterlibatan dalam serangan mematikan ke Dahuk tersebut.

Sejak Rabu, para tokoh politik dan faksi-faksi Irak merilis statemen pedas sebagai tanggapan atas serangan tersebut. Mereka mengaitkan serangan itu kepada Turki dan mengecamnya dengan keras.

“Irak menganggap dirinya berhak untuk membalas agresi ini. Irak akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat negara ini dan memaksa agresor menerima konsekuensinya,” kata PM Irak, Mustafa al-Kadhimi.

Pemimpin kelompok Sadr, Moqtada Sadr dalam statemennya menyatakan, ”Turki semakin kurang ajar, karena menyangka Irak tidak bisa memberikan tanggapan, kecuali, yang sangat disayangkan, dengan statemen lemah Kemenlu Irak.”

Penduduk Provinsi Diyala dalam unjuk rasa di kota Yaqubiyeh memprotes keras serangan Turki ke kota Zakhu. Sejumlah warga Diyala di kota Khaniqin juga berunjuk rasa dan membakar bendera Turki.

Beberapa legislator Irak pada Kamis kemarin hadir di konferensi pers dan menuntut agar Dubes Turki diusir dari Baghdad. Mereka juga mendesak pembatasan volume perdagangan antara kedua negara dan meminta staf Kedutaan Irak dipanggil pulang dari Turki.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *