Komandan Pasukan Quds IRGC Puji Keberhasilan Operasi Drone ke Wilayah Pendudukan
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Kepala Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) memuji operasi sukses dua pesawat tak berawak tak dikenal di atas wilayah yang diduduki Israel, yang coba dirahasiakan oleh rezim Tel Aviv.
Brigadir Jenderal Esmail Qa’ani memberikan pidato di kota Mashhad dalam rangka memperingati Hari Quds Internasional pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadan.
Qa’ani mengatakan operasi tersebut sukses dilakukan beberapa bulan lalu.
Selama operasi, katanya, “entitas Zionis mengirim 41 jet tempur dan pesawat pengintai untuk mencegat dua drone tetapi mereka gagal”.
Pejabat IRGC menekankan bahwa operasi pesawat tak berawak menempatkan Israel pada “siaga tinggi”, tetapi rezim Zionis “tidak mengungkapkan kebenaran tentang apa yang terjadi”, dan kemudian berbohong kepada rakyatnya dengan mengklaim telah melakukan latihan kejutan.
“Rezim tidak cukup jantan untuk mengatakan kebenaran tentang operasi drone, dari mana drone itu berasal, milik siapa dan apa yang seharusnya mereka lakukan,” kata Qa’ani. “Mereka berbohong kepada rakyat mereka sendiri; dengan mengatakan mereka sedang melakukan latihan.”
Selama bertahun-tahun, Iran telah berhasil membuat kemajuan substansial di sektor militernya. Republik Islam telah berhasil memproduksi rudal, drone, pesawat terbang, tank, kapal selam, dan perangkat keras militer lainnya di dalam negeri.
Pada September 2021, Menteri Perang Israel mengakui kekuatan drone Iran, dengan mengatakan Republik Islam memiliki drone yang “akurat” dan “destruktif” yang dapat terbang ribuan kilometer.
“Salah satu alat paling signifikan yang telah dikembangkan Iran adalah kendaraan udara tak berawak (UAV),” kata Benny Gantz. “Kita berbicara tentang drone yang sangat akurat dan merusak. Drone ini, seperti rudal balistik atau jet tempur, dapat menempuh jarak ribuan kilometer.”
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Juli tahun yang sama, surat kabar Ha’aretz mengatakan, “Peningkatan penggunaan drone di Teheran mencerminkan etos lama Iran yang menggabungkan kemajuan teknologi dengan kemandirian.”
Di tempat lain dalam pidatonya pada Jumat kemarin, Qa’ani mengatakan bahwa peringatan Hari Quds yang mulia akan berlanjut sampai semua Zionis dilenyapkan dan bahwa Poros Perlawanan dari hari ke hari akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya sampai runtuhnya rezim pendudukan.
“Lebih baik bagi warga Zionis untuk kembali ke Tanah Air asal mereka di Eropa atau tempat lain dari mana mereka datang, sebelum terlambat,” kata Qa’ani, menambahkan, “Israel menuju kepunahan.”
