Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Kondisi AS Kian Genting, Para Legislator Mengaku Ketakutan dan Kehilangan Rasa Aman Meski di Tengah Koleganya Sendiri

Kondisi AS Kian Genting, Para Legislator Mengaku Ketakutan dan Kehilangan Rasa Aman Meski di Tengah Koleganya Sendiri

POROS PERLAWANAN – Setelah seorang legislator dari Republik berniat memasuki ruang DPR AS dengan membawa senjata, ketegangan di Kongres kembali meningkat.

Dilansir Fars, para legislator AS mulai mencemaskan keamanan di Kongres. Mereka juga bertanya-tanya apakah para anggota Kongres perlu melindungi diri mereka dari sesama anggota Kongres.

Menurut laporan Hill, pascaserangan ke Kongres pada 6 Januari lalu yang menewaskan 5 orang, ketegangan baru di Capitol Hill dipicu oleh aksi Andy Harris, seorang legislator Republik dari Maryland.

Kendati ada larangan membawa senjata ke Kongres, Harris berniat masuk ke gedung dengan membawa senjata. Namun alat pendeteksi logam yang baru dipasang berbunyi dan menangkap basah Harris.

Sebelum ini, sejumlah laporan menyatakan bahwa beberapa legislator Republik terbiasa mengabaikan detektor logam di Kongres dan masuk melalui jalur lain. Mereka juga terus-menerus mengeluhkan pengaturan keamanan baru tersebut.

Setelah tersebarnya laporan-laporan ini, para legislator Demokrat secara terbuka menyatakan bahwa mereka merasa tidak aman berada di dekat sebagian kolega mereka.

Meningkatnya kemarahan dan ketidakpercayaan pascakerusuhan 6 Januari yang dilakukan para pendukung Trump, telah membuat beberapa legislator ketakutan. Mereka khawatir bahwa hal ini akan berujung pada kekerasan.

Legislator Demokrat dari New York, Kathleen Rice mengatakan, jika 6 tahun lalu ia diberitahu bahwa seseorang yang berdiskusi dengannya bisa saja menembak ke arahnya, ia pasti tidak akan memercayainya. Namun saat ini, kondisi sudah berubah total.

Usai kerusuhan 6 Januari, atmosfer Washington menjadi genting. Kemenhan AS telah mengirim Garda Nasional ke Ibu Kota. Demi mengamankan upacara pelantikan Joe Biden, sebanyak 25.000 personel Garda Nasional telah ditempatkan di Washington.

Menurut Daily Mail, meski sejumlah personel Garda Nasional telah ditarik dari Washingon pasca pelantikan, 7.000 personel masih disiagakan untuk mengantisipasi kerusuhan serupa.

Harian ini mengabarkan, Garda Nasional akan tetap menjalankan misi hingga Maret nanti untuk menghadapi ancaman kelompok sayap kanan radikal.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *