Kongres AS: Jika Tak Dimakzulkan, Tiap Menit Kehadiran Trump di Pucuk Kekuasaan adalah Ancaman Nyata bagi Negara

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, wakil Demokrat untuk Negara Bagian New York, Alexandria Ocasio-Cortez menyatakan Presiden AS, Donald Trump mesti dimakzulkan, karena keberlanjutan kehadirannya adalah bahaya nyata.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC, Ocasio-Cortez ditanya perihal potensi keberhasilan pemakzulan Trump. Ia berkata, ”Saya meyakini secara tegas bahwa pemakzulan ini harus direncanakan dengan berbagai alasan. Salah satu prioritas terpenting kita adalah kepastian bahwa Trump akan dilengserkan dari jabatan presiden.”

“Tiap menit dan jam keberadaan Trump di pucuk kekuasaan adalah ancaman nyata bukan hanya untuk Kongres AS saja, tapi juga bagi negara,” imbuh wakil Demokrat di Kongres tersebut.

Terkait surat dari orang-orang Republik yang menentang pemakzulan Trump, Ocasio-Cortez berkomentar, ”Kita harus memahami bahwa insiden yang terjadi Rabu pekan lalu adalah pemberontakan terhadap AS.”

“Jika kita menerima begitu saja pemberontakan terhadap AS tanpa tindakan dan hukuman, (berarti) kita menyeru agar kejadian serupa diulang kembali,” tandasnya.

Saat Kongres AS mengadakan rapat bersama untuk memverifikasi kemenangan Joe Biden di Pilpres 2020 pada Rabu 6 Januari lalu, para pendukung Trump berkumpul di depan gedung Kongres dan sebagian dari mereka menyerbu masuk ke Capitol Hill.

Dalam serbuan tersebut, 4 orang dan seorang polisi tewas, sementara 14 polisi lain mengalami luka-luka. Menurut Jubir Kepolisian Washington, hingga kini ada 52 perusuh yang telah ditangkap.

Saat serbuan terjadi, rapat gabungan itu sempat ditunda dan dilanjutkan kembali beberapa jam setelahnya. Dalam rapat tersebut, Biden meraih 306 suara Electoral College dan mengalahkan Trump yang hanya mendapatkan 232 suara. Biden pun resmi dinyatakan sebagai Presiden baru AS.

Akibat provokasi Trump terhadap para pendukungnya untuk menyerbu Kongres, para legislator AS berencana untuk memakzulkan dirinya.