Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Kuba: Kami Disanksi karena AS Gagal Provokasi Rakyat Kami untuk Memberontak

Kuba: Kami Disanksi karena AS Gagal Provokasi Rakyat Kami untuk Memberontak

POROS PERLAWANAN – Menlu Kuba, Bruno Rodriguez Parrilla mengatakan bahwa sanksi-sanksi baru yang dijatuhkan Washington bertujuan untuk menghilangkan kredibilitas perlawanan rakyat Kuba terhadap penindasan AS.

“Mengingat kegagalan upaya untuk menyulut kericuhan publik di Kuba pada tahun 2021, Pemerintah AS dan Menlunya berusaha melenyapkan kredibilitas kemenangan rakyat atas agresi imperialis. Tindakan-tindakan semena-mena mereka melanggar hukum internasional dan Piagam PBB,” cuit Parrilla, dikutip Fars dari TASS.

Pada Sabtu lalu, Pemerintah AS memberlakukan sanksi visa atas 28 pejabat Kuba, dengan dalih bahwa mereka telah mempersekusi para pengunjuk rasa di bulan Juli tahun lalu dan membatasi akses ke informasi. Kemenlu AS tidak memublikasikan daftar nama para pejabat ini. Namun dalam statemennya, Kemenlu AS mengumumkan bahwa pembatasan ini mencakup anggota tingkat tinggi Partai Komunis Kuba serta para pejabat yang bekerja di sektor komunikasi dan media Pemerintah.

Tahun lalu, sejumlah kerusuhan terjadi di beberapa kota Kuba. Presiden Kuba, Migel Diaz-Canel meminta dari para pendukungnya untuk turun ke jalanan demi mencegah provokasi atas Pemerintah. Para pejabat Kuba menuding AS sebagai pihak yang mengoordinasi kerusuhan tersebut.

Pemerintah Kuba mengatakan, sanksi-sanksi ekonomi AS di era Perang Dingin, bersamaan dengan upaya untuk memperluas gelombang protes di negara itu, bertujuan untuk menggulingkan Pemerintahan Komunis.

Reuters melaporkan, Kemenlu AS menuduh para pejabat Kuba yang dijatuhi sanksi telah memberlakukan kebijakan-kebijakan yang, menurut klaim Washington, telah berujung kepada penangkapan dan pengadilan para pengunjuk rasa tahun lalu.

Washington juga mengklaim, Pemerintah Havana telah menggunakan pemutusan internet guna mencegah rakyat saling berhubungan dan menjalin kontak dengan dunia luar.

Sanksi-sanksi baru ini dijatuhkan di saat satu setengah bulan lalu, Kemenlu AS mengklaim akan merevisi beberapa kebijakan Pemerintah Washington sebelum ini terhadap Kuba, termasuk kunjungan ke Kuba dan percepatan pengurusan visa.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *