Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Militan Kurdi Dukungan AS Culik 10 Warga Sipil di Hasakah Suriah

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, militan Kurdi yang disponsori AS dan berafiliasi dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dilaporkan telah menculik hampir selusin warga sipil di provinsi Hasakah di timur laut Suriah.

Berbicara tanpa menyebut nama, sumber-sumber lokal mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah, SANA bahwa militan SDF menyerbu rumah-rumah penduduk di desa Okaz, Akrash, dan Safaneh, yang terletak di pedesaan timur provinsi tersebut pada Sabtu, dan membawa sepuluh orang pergi.

Sumber menambahkan bahwa militan yang didukung AS membawa tawanan ke lokasi yang tidak diketahui.

Selain itu, sumber informasi dari kota Tal Hamis, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa pasukan pendudukan AS telah menculik tiga anggota keluarga berusia muda dan membawa mereka pergi ke lokasi yang tidak diketahui.

Sumber-sumber itu mengatakan bahwa penduduk setempat turun ke jalan-jalan setelah penculikan itu, memblokir jalan-jalan utama masuk dan keluar kota, dan menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat para pemuda yang ditawan.

Perkembangan tersebut terjadi pada hari yang sama ketika serangan bom sepeda motor menghantam sebuah pos pemeriksaan yang diawaki oleh militan SDF di kota Hasakah.

SANA, mengutip sumber-sumber lokal, mengatakan bahwa sebuah sepeda motor yang dimodifkasi meledak begitu tiba di pos pemeriksaan.

Sumber itu menambahkan bahwa ledakan itu tidak meninggalkan korban di lokasi.

Kondisi keamanan dilaporkan memburuk di daerah yang dikendalikan oleh SDF di provinsi utara dan timur laut Suriah, Raqqah, Hasakah, dan Dayr al-Zawr di tengah serangan yang sedang berlangsung dan penangkapan warga sipil oleh militan yang disponsori AS.

Penduduk setempat berpendapat bahwa penggerebekan dan kampanye penangkapan SDF yang terus-menerus telah menghasilkan keadaan frustrasi dan ketidakstabilan, sangat memengaruhi bisnis dan mata pencaharian mereka.

Warga menuduh militan yang didukung AS mencuri minyak mentah dan gagal membelanjakan uang untuk sektor jasa.

Dewan lokal yang berafiliasi dengan SDF juga dituduh melakukan korupsi keuangan. Mereka dikatakan menggelapkan dana yang diberikan oleh donatur, mengabaikan pelayanan, dan tidak memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *