Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Iran

Maduro Akui Dirinya Pengagum Ayatullah Khamenei dan Bangga Pernah Mengenal Syahid Qassem Soleimani

Maduro Akui Dirinya Pengagum Ayatullah Khamenei dan Bangga Pernah Mengenal Syahid Qassem Soleimani

POROS PERLAWANAN – Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan al-Mayadeen, Presiden Venezuela Nicolas Maduro membahas hubungan negaranya dengan Iran.

“Kami selalu berhubungan baik dengan Iran, baik dengan Presiden Ahmadinejad, Rouhani, atau Raisi. Saya berbicara via telepon dua kali dengannya (Raisi) dan menyepakati sejumlah proyek baru dan pembentukan Komite Pemerintahan Gabungan, yang meliputi kerja sama antara Venezuela dan Iran,” tutur Maduro, dilansir Fars.

Maduro juga menyatakan bahwa dirinya mengagumi Pemimpin Revolusi Iran, Ayatullah Ali Khamenei.

“Tiap kali mengunjungi Iran, saya senang berbicara dengan Ayatullah (Khamenei). Beliau adalah orang bijak dan jenius. Sebab itu, saya berharap dalam lawatan selanjutnya, saya mendapat kesempatan untuk berbicara dengan Ayatullah Khamenei lagi,” kata Maduro.

Ia juga mengaku sangat senang bisa berkenalan dengan Syahid Qassem Soleimani. Maduro menceritakan lawatan Syahid Soleimani ke negaranya tahun 2019 saat “perang listrik” yang dilancarkan atas Venezuela.

“Soleimani datang ke Venezuela saat itu. Kami membicarakan banyak hal tentang elektrik, termasuk sistem listrik. Semua yang kami bicarakan dengan dirinya telah terlaksana. Dia orang periang dan optimis terhadap kehidupan. Puji Tuhan karena saya bisa mengenalnya,” tutur Maduro.

Ia lalu bercerita tentang hari gugurnya Syahid Soleimani. Menurutnya, ia diberitahu Wapres tentang kabar-kabar yang menyebut kemungkinan Jenderal Soleimani telah diteror.

“Hal ini sulit dipercaya. Ini adalah kejahatan yang telah diinstruksikan dari Gedung Putih… Umat manusia harus mengambil pelajaran dari kejahatan mengerikan ini… Inikah dunia yang kita inginkan untuk umat manusia di masa depan? Dunia yang di situ Gedung Putih memerintahkan teror atas salah satu pahlawan pembasmi terorisme? Sama sekali tidak. Dunia yang diinginkan bangsa-bangsa adalah dunia perdamaian, penghormatan, dan supremasi hukum internasional… Kita harus kembali menyuarakan kutukan terhadap teror atas martir dan pahlawan bangsa-bangsa ini,” tandas Maduro.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *