Moskow: Pesan Kami akan Dipahami Barat dengan Lebih Baik via Tes Rudal Supersonik
POROS PERLAWANAN – Jubir Pemerintah Rusia, Dmytri Peskov pada Minggu 26 Desember mengatakan, uji coba rudal-rudal supersonik akan membuat pesan-pesan diplomatik Moskow dipahami Barat dengan lebih baik.
“Mari kita berharap bahwa pesan-pesan melalui cara ini bisa lebih meyakinkan (Barat),” kata Peskov kepada kanal Russia 1, dikutip Fars dari Sputnik.
Ia menjelaskan, proposal jaminan keamanan AS dan NATO kepada Rusia adalah inisiatif dari Presiden Vladimir Putin, yang disebutnya “sanggup menganalisis situasi secara menyeluruh”.
Peskov memperingatkan, bergabungnya Ukraina, Georgia, dan Moldova ke NATO dipandang oleh Rusia sebagai “masalah hidup dan mati”.
Rusia meyakini, kata Peskov, bahwa terjadinya perang saudara lain di Ukraina yang berdekatan dengan perbatasan negara ini di kawasan Donbass adalah hal yang tak bisa diterima.
Menurutnya, perundingan soal jaminan keamanan yang diusulkan Rusia akan menunjukkan apakah AS memang serius mencari solusi efektif untuk melenyapkan kekhawatiran, ataukah hanya berusaha memperpanjang situasi genting ini selama mungkin. Peskov menegaskan, Moskow jelas tidak akan tunduk jika yang itu yang diinginkan Washington.
Ia menambahkan, Rusia membutuhkan “keputusan jelas dan segera” terkait masalah ini, yang selaras dengan kepentingan negara ini.
Peskov berkata, Pemerintah China pekan lalu telah menyambut baik usulan keamanan Rusia. “Kami akan melanjutkan pembicaraan dengan mereka,” imbuhnya.
Sembari menyatakan bahwa Moskow memahami Pemerintah AS tidak bisa mencabut semua sanksi atas Rusia sekaligus, Peskov berkata, ”Sanksi-sanksi ini kemungkinan bersumber dari perseteruan Demokrat dan Republik. Presiden tidak bisa mencabut semuanya. Kami memahami hal ini dan tahu bahwa kami harus melewatkan beberapa waktu dengan sanksi-sanksi ini.”
Dalam wawancara dengan Russia 1 kemarin, Putin berkata bahwa negaranya memiliki beragam opsi untuk menanggapi penyebaran NATO ke arah timur dan perbatasan Rusia.
“(Tanggapan) ini bisa sangat beragam, tergantung kepada saran-saran yang diajukan para pakar militer kita,” ujar Putin.
