Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Maduro: Debat Trump-Harris Tunjukkan Dekadensi Moral para Pimpinan AS

Maduro: Debat Trump-Harris Tunjukkan Dekadensi Moral para Pimpinan AS

POROS PERLAWANAN– Debat Pilpres pertama antara Donald Trump dan Kamala Harris pada Selasa 10 September lalu mendapat respons dari Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

“Debat terbaru para kandidat Pilpres AS membongkar kondisi dekadensi politik, kejiwaan, dan moral para pimpinan negara tersebut,” kata Maduro saat berpidato di akhir Konferensi Global Antifasisme, Fars melaporkan.

Maduro menyebut Venezuela sebagai pusat perlawanan terhadap penjajahan dan fasisme, kemudian menambahkan,”Kehadiran lebih dari 1.200 wakil dari lebih 95 negara merupakan titik awal yang baik untuk membentuk sebuah gerakan besar internasional melawan fasisme dan penjajahan.”

“Sikap kami dalam perundingan dengan AS adalah menghapus sanksi-sanksi keji yang dijatuhkan negara ini terhadap masyarakat, ekonomi, dan warga Venezuela.”

Maduro menyatakan, AS mengendalikan kubu oposisi di Venezuela. “Pencabutan sanksi-sanksi AS adalah titik dimulainya proses kedekatan dan pemulihan hubungan. Namun AS selalu menipu,” tegasnya.

Dalam debat Pilpres melawan Harris pada Selasa malam lalu, Trump mengatakan bahwa para imigran Haiti di kota Springfield di Negara Bagian Ohio “mencuri hewan-hewan peliharaan penduduk lokal dan binatang-binatang liar di taman-taman, kemudian menyantapnya”.

Presenter acara menanggapi statemen Trump dengan mengatakan bahwa pihak pemerintah daerah Springfield menyatakan tidak ada laporan kredibel soal pencurian hewan peliharaan dan konsumsi dagingnya. Namun Trump menjawab, ”Saya melihat orang-orang di televisi yang berkata bahwa anjing-anjing mereka dicuri dan dimakan.”

Isu dimakannya hewan peliharaan oleh para imigran tersebar secara luas di media-media pro-Trump.

Menurut Guardian, sejumlah pengguna medsos kerap mengeklaim tanpa bukti bahwa para imigran, yang datang ke AS dari Haiti serta menetap di Springfield dan Ohio, mencuri hewan peliharaan seperti bebek dan angsa, kemudian menyantapnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *