Maduro Janji Pasang Patung Syahid Qassem Soleimani di Makam Pahlawan Amerika Latin
POROS PERLAWANAN – Dalam pertemuan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyinggung serangan brutal AS ke infrastruktur energi Venezuela. Ia menyebut peran Syahid Qassem Soleimani dalam mengungkap serangan siber tersebut.
Dilansir al-Alam, Raisi memuji pahlawan Amerika Latin, Simon Bolivar. Ia kemudian bicara soal Syahid Soleimani dan menyebutnya sebagai simbol perlawanan di hadapan kekuatan hegemoni dan penjarahan kekayaan bangsa-bangsa.
Maduro membenarkan ucapan Raisi dan menyinggung peretasan infrastruktur Venezuela oleh AS. Ia mengatakan, ”Saya selalu mengingat Jenderal Soleimani dan memberi penghormatan kepadanya. AS melancarkan serangan brutal di tahun 2018 terhadap infrastruktur energi kami. Ia menginstruksikan sebuah tim untuk mengungkap serangan siber ini. Ia memberi banyak bantuan kepada kami. Banyak orang yang tidak mengetahuinya. Kami akan memasang patungnya di makam Simon Bolivar.”
Sementara itu, dalam pertemuan dengan kalangan elite dan mahasiswa Venezuela, Raisi menyatakan bahwa amat keliru jika kita berpikir musuh akan mundur bila kita menyerah di hadapannya.
“Tidak boleh menyerah di hadapan musuh yang berniat menjarah semua kepentingan material dan spiritual bangsa-bangsa,” tegas Raisi.
“Pengalaman bangsa Iran menunjukkan, perlawanan dan keteguhan adalah satu-satunya cara menghadapi musuh.”
“Ucapan Trump menunjukkan dengan jelas apa yang diinginkan kekuatan Arogansi. Dia berkata ‘kenapa kita harus membayar untuk membeli minyak Venezuela?’ AS mengacaukan Venezuela demi menjarah minyak negara ini.”
“Ada 2 syarat utama untuk kemenangan sebuah bangsa: bergantung kepada Tuhan dan keyakinan kepada aset-aset bangsa itu bisa mendatangkan kemenangan di hadapan kesulitan. Harus ada usaha untuk menjadi kuat di berbagai bidang,” tandas Raisi.
