Loading

Ketik untuk mencari

Iran Palestina

Netanyahu: 90 Persen Problem Keamanan Israel Berasal dari Iran

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, PM Israel Benyamin Netanyahu dalam rapat Komite Keamanan dan Hubungan Luar Negeri Knesset menyebut Iran sebagai “sumber 90 persen masalah keamanan Israel”. Ia pun mengatakan bahwa setiap kesepakatan yang diteken AS dengan Iran terkait program nuklir “tidak bersifat mengikat bagi Tel Aviv”.

“Lebih dari 90 persen problem keamanan kita berpangkal dari Republik Islam Iran dan pasukan keamanan negara itu. Tak satu pun kesepakatan dengan Iran yang mengikat Israel. Kita akan melakukan segalanya demi membela diri,” ujar Netanyahu, dikutip Sputnik dari Walla.

Menurut Sputnik, pernyataan Netanyahu dirilis di tengah tersiarnya laporan-laporan tentang perundingan tak langsung Iran dan AS sehubungan dengan isu nuklir, juga pertukaran tahanan antara kedua negara.

Netanyahu menuding Iran sebagai sumber problem keamanan Rezim Zionis, sementara proyek kontroversialnya terkait reformasi yudisial telah menyeret Israel dalam krisis dan memicu protes jalanan selama beberapa bulan terakhir. Hal ini mendorong sebagian pejabat dan politisi senior Rezim Zionis angkat bicara soal potensi meletusnya perang saudara dan runtuhnya Rezim Tel Aviv.

Dalam perbincangan via telepon dengan Menlu AS, Antony Blinken pekan lalu, Netanyahu juga menyinggung isu-isu seputar Iran.

“Saya telah memberi tahu Blinken bahwa kembali ke kesepakatan nuklir dengan Iran tidak akan membantu pengendalian program ini,” kata Netanyahu.

“Saya meyakinkan Blinken bahwa Israel akan melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanannya dalam menghadapi Iran.”

Dalam wawancara dengan al-Sharq al-Awsat baru-baru ini, Blinken ditanya apakah Washington akan berusaha menghidupkan JCPOA atau tidak. Ia menjawab, ”Sejak hari pertama, kami berusaha menentukan apakah kembalinya kedua belah pihak ke JCPOA memungkinkan atau tidak. Kami telah melakukan upaya-upaya signifikan dalam jalur ini, sama seperti yang dilakukan para sekutu Eropa, Rusia, dan China.”

Di lain pihak, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei dalam pertemuan dengan pejabat dan pakar nuklir Iran menegaskan bahwa menjalin kesepakatan dengan Barat tidak masalah, dengan syarat fasilitas nuklir Iran tidak diutak-atik.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *