Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Maling Teriak Maling, Ternyata Trump yang Lakukan Kecurangan di Pilpres AS

Maling Teriak Maling, Ternyata Trump yang Lakukan Kecurangan di Pilpres AS

POROS PERLAWANAN – Dikutip Fars dari Independent, Presiden AS Donald Trump menekan para pejabat Negara Bagian Georgia untuk memanipulasi hasil Pilpres demi kepentingannya.

Hal ini dilakukan Trump dalam perbincangan teleponnya dengan mereka. Dengan tindakan ini, Trump dianggap telah melanggar hukum Federal dan Negara Bagian sekaligus.

Dalam percakapan telepon yang sebagiannya dipublikasikan oleh Washington Post tersebut, Trump meminta dari Sekretaris Georgia, Brad Raffensperger untuk menyediakan 11.780 suara baginya agar ia bisa menang di Negara Bagian tersebut.

Menurut laporan Independent, para pengamat politik berpendapat bahwa permintaan Trump untuk “menemukan” jumlah suara tertentu agar bisa mengalahkan Joe Biden, bisa dipandang sebagai pelanggaran disengaja terhadap hukum kecurangan di pemilu.

Hukum Negara Bagian Georgia memiliki dua pasal yang menyebut permintaan kecurangan di pemilu dan persekongkolan untuk melakukan kecurangan sebagai tindak kriminal.

Hukum Federal juga menyatakan bahwa pembelian, persekongkolan, dan manipulasi suara untuk melakukan kecurangan adalah tindak kriminal, dan pelakunya akan diganjar hukuman.

Setiap bentuk pelanggaran hukum Negara Bagian juga tidak tercakup oleh grasi dari Presiden atau Wapres AS.

Dosen Hukum di Universitas Georgia, Anthony Michael Kreis mengatakan bahwa berdasarkan hukum Negara Bagian, siapa pun yang meminta, menginstruksikan, atau mendorong seseorang untuk melakukan kecurangan, dia dianggap sebagai pihak bersalah dalam kecurangan di pemilu dan akan dijatuhi hukuman.

Kemarin malam, Washington Post membocorkan rekaman perbincangan telepon Trump dengan Sekretaris Georgia untuk membatalkan hasil Pilpres di Negara Bagian tersebut.

Dalam perbincangan tersebut, Trump mengklaim bahwa pada dasarnya dia mengungguli Biden dengan selisih 500 ribu suara di Negara Bagian vital tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *