Mantan Diplomat Qatar: Sebagian Orang Arab Lebih Zionis dari Orang-orang Israel Sendiri
POROS PERLAWANAN– Mantan diplomat Qatar Nasir bin Ahmad bin Mubarak Al Khalifa pada Kamis 15 Agustus menyatakan, Rezim Zionis telah mengerahkan upayanya untuk menghalangi terwujudnya perdamaian adil di Timur Tengah; perdamaian yang tidak akan membiarkan Israel mendapatkan semua tujuannya.
Diberitakan Fars, Bin Mubarak sejauh ini telah sukses mewujudkan beberapa tujuannya di Timur Tengah, lalu menambahkan,”Ini terjadi di saat sebagian orang Arab lebih Zionis daripada sebagian besar orang Israel sendiri.”
Bin Mubarak pernah menjabat sebagai Dubes Qatar untuk Australia dan Kroasia. Melalui cuitan yang diunggahnya di medsos X, ia menulis,”Dikarenakan upaya rutin Zionisme, mereka berhasil memperlakukan orang-orang Arab seperti Yahudi-yahudi Zionis. Peran mereka adalah mengacaukan segala peluang terwujudnya perdamaian di Timur Tengah.”
“Orang-orang Arab Zionis berperilaku seolah mereka menghabiskan sebagian masa muda mereka di pemukiman-pemukiman Zionis di Tanah Pendudukan. Mereka mendapat asupan pemikiran-pemikiran rasis, sama halnya dengan pemikiran Zionis.”
Menurut Bin Mubarak, seluruh pejabat AS yang bertanggung jawab dalam masalah Timur Tengah adalah bagian dari Yahudi Zionis. Dia mengutarakan keheranannya lantaran sebagian orang Arab memperlakukan para Yahudi Zionis seolah mereka adalah para kerabat dan orang dekat sendiri.
Di akhir tulisannya, Bin Mubarak memperingatkan,”Otoritas AS selalu memublikasikan berita-berita dusta di media. Tujuan mereka adalah menciptakan keraguan dan kesangsian di tengah negara-negara Arab, supaya mereka tidak saling memercayai satu sama lain. Juga agar mereka merasa takut terhadap proyek-proyek delusif yang jejak-jejaknya hanya bisa ditemukan di koran-koran AS-Zionis.”
