Media-media Zionis: Tuduhan Netanyahu kepada Iran ‘Naif dan Memalukan’
POROS PERLAWANAN-Media-media Rezim Zionis bereaksi terhadap pernyataan PM Israel Benyamin Netanyahu, yang menuduh Iran mendalangi serangan anti-Zionis yang dilakukan warga Palestina.
Dikutip Fars dari al-Mayadeen, media-media Zionis menulis bahwa “tuduhan Netanyahu kepada Iran untuk menjustifikasi operasi di Hebron adalah jalan keluar yang sangat simpel.”
“Melayangkan tuduhan kepada Iran untuk operasi hari ini sangat memalukan. Sebagian dari operasi-operasi terbaru terjadi secara kebetulan, yang bisa kita lihat di kamera-kamera. Harus kita akui bahwa kita berada dalam pertempuran berkelanjutan dengan orang-orang Palestina,”tulis media-media Israel.
Netanyahu bersama Menteri Perang Yoav Gallant pada hari Senin kemarin merilis statemen dari tempat terjadinya operasi perlawanan di selatan Hebron.
“Apa yang sedang berlangsung ini terjadi dengan kendali asing. Kita akan mengadili para pembunuh dan pembawa pesan mereka,”ujar Netanyahu.
“Kita berada dalam gelombang operasi teror yang dipimpin Iran dan kelompok-kelompok yang didukungnya,”imbuh PM Israel.
“Kami akan mengambil berbagai tindakan untuk mengembalikan keamanan kepada warga Israel. Semua opsi tersedia di atas meja.”
Para pejuang Palestina pada Senin sore kemarin menargetkan sejumlah pemukiman Zionis di kawasan Hebron, selatan Palestina. Operasi-operasi perlawanan ini menewaskan satu orang Zionis dan melukai 5 orang lainnya.
Media-media Israel pada Sabtu 19 Agustus lalu memberitakan terjadinya aksi penembakan di kawasan Huwara, utara Tepi Barat. Dalam aksi penembakan itu, 2 orang Zionis terluka parah dan akhirnya tewas beberapa jam setelahnya.
Beberapa media Ibrani melaporkan bahwa seorang warga Palestina bersenjata memasuki sebuah tempat pencucian mobil di Huwara dan melepaskan tembakan ke arah 2 orang Zionis yang tinggal di Ashdod hingga mereka terluka parah. Pelaku lalu segera meninggalkan TKP. Dua orang Zionis itu akhirnya tewas akibat luka-luka tersebut.
Jubir Militer Israel mengumumkan bahwa operasi di Huwara adalah sebuah operasi yang direncanakan dengan cermat serta dilakukan dari jarak sangat dekat.
