Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Al-Mashat ke Delegasi Oman: Kesabaran Kami Sudah Hampir Habis

Al-Mashat ke Delegasi Oman: Kesabaran Kami Sudah Hampir Habis

POROS PERLAWANAN – Delegasi dari Oman yang bertugas memediasi perundingan Sanaa-Riyadh tiba pada Kamis 17 Agustus lalu dan kembali ke Muscat pada Sabtu kemarin.

Dikutip Fars dari kantor berita SABA, dalam pertemuan delegasi Oman dengan Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman, Mahdi al-Mashat, ia mengapresiasi upaya Oman untuk mewujudkan perdamaian di Yaman, sekaligus menyinggung pelanggaran janji Koalisi Saudi.

Al-Mashat berharap, upaya-upaya ini bisa memberikan hasil signifikan yang menguntungkan rakyat Yaman serta mengurangi kesusahan mereka.

“Dengan berlanjutnya agresi dan blokade serta dijadikannya isu kemanusiaan, seperti pembukaan bandara Sanaa dan pencabutan blokade pelabuhan al-Hudaydah, sebagai alat untuk berunding, rakyat Yaman tidak bisa terus menghadapi kondisi sekarang ini,” kata al-Mashat.

“Sanaa mendukung perdamaian adil yang menjamin hak-hak bangsa Yaman. Negara-negara agresor harus membuktikan kesungguhan mereka untuk berdamai. Hal ini bisa dilakukan dengan mengambil langkah-langkah praktis untuk memenuhi tuntutan rakyat Yaman, terutama yang berkenaan dengan isu kemanusiaan.”

“Kesabaran bangsa kami sudah hampir habis. Jika musuh menutup pintu damai, bangsa ini berhak sepenuhnya untuk membela diri. Musuh tidak punya waktu untuk berkelit dari tuntutan-tuntutan manusiawi bangsa Yaman. Berlanjutnya penipuan dan pemborosan waktu oleh musuh akan mendatangkan akibat-akibat tidak menyenangkan bagi mereka.”

Delegasi Oman tiba di Sanaa beberapa hari setelah peringatan keras yang disampaikan Pemimpin Ansharullah, Abdulmalik al-Houthi kepada negara-negara agresor. Ia memperingatkan, tipu muslihat dan buang-buang waktu harus diakhiri dan hak rakyat Yaman harus diberikan, baik melalui perundingan maupun jalan kekerasan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *