Menlu Iran: Kesepakatan Baik Bisa Dicapai jika Barat Tunjukkan Niat Baik
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa mencapai kesepakatan yang baik adalah mungkin dalam pembicaraan tentang penghapusan sanksi yang sedang berlangsung di Wina, jika pihak Barat menunjukkan niat baik yang diperlukan.
“Pembicaraan berada di jalur yang benar,” kata diplomat tinggi itu, berbicara dengan timpalannya dari India, Subrahmanyam Jaishankar pada Sabtu 8 Januari.
“Iran memiliki niat yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan yang baik,” tambahnya.
“Kami [oleh karena itu] dapat mencapai kesepakatan yang baik jika pihak Barat juga memiliki itikad dan kemauan yang baik,” kata Amir-Abdollahian.
Pernyataan itu menyangkut pembicaraan di Wina yang membahas tentang prospek penghapusan sanksi tidak manusiawi Amerika Serikat terhadap Republik Islam.
AS menerapkan kembali sanksi pada 2018 setelah secara ilegal dan sepihak meninggalkan perjanjian Nuklir 2015 yang ditandatanganinya bersama dengan Iran dan lainnya.
Sebelumnya, negosiator utama Iran dalam pembicaraan, Wakil Menteri Luar Negeri Ali Baqeri-Kani juga mengatakan bahwa para peserta dalam pembicaraan sedang “melaju ke depan” dan membuat kemajuan.
“Kedua belah pihak sedang menyelesaikan masalah yang luar biasa dan perbedaan di antara pihak-pihak yang bernegosiasi semakin menyempit,” katanya.
Berbicara pada Jumat 7 Januari, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian memberikan nada positif mengenai pembicaraan tersebut, dengan mengatakan bahwa negosiasi telah mengalami kemajuan.
Le Drian mengatakan bahwa dia tetap yakin pihak-pihak dalam pembicaraan dapat mencapai kesepakatan.
