Menteri Pendidikan Inggris Gusar Para Siswa Ikuti Demo Pro-Palestina
POROS PERLAWANAN-Menteri Pendidikan Inggris Gillian Keegan menyatakan, sejumlah pelajar di negara tersebut meninggalkan pelajaran dan sekolah agar bisa mengikuti demo-demo dukungan untuk Gaza.
Dilaporkan Fars, Keegan dalam cuitannya di medsos X mengatakan, pihak sekolah harus menindak tren absen para pelajar ini dengan “keseriusan maksimum.”
Menurut laporan Guardian, diperkirakan bahwa ratusan pelajar pada hari Jumat 17 November ikut serta dalam pemogokan sekolah-sekolah sebagai bentuk dukungan untuk Palestina.
Sebuah kelompok bernama “Stop the War Coalition” di Inggris pada hari Jumat kemarin menyeru sekolah-sekolah negara tersebut untuk mogok demi mendukung Palestina.
Dengan mengusung tagar #SchoolStrikeForPalestine, para pelajar sekolah-sekolah di beberapa kota Inggris, seperti Manchester, Luton, dan Bristol ikut berpartisipasi dalam aksi pemogokan ini.
“Saya sangat prihatin bahwa beberapa anak menghadiri protes politik selama hari-hari sekolah. Terlebih lagi jika mereka ikut serta dan terlibat dalam nyanyian antisemitisme,” cuit Keegan.
“Hal ini harus ditanggapi dengan sangat serius. Tidak mengikuti aktivitas sekolah adalah hal yang tidak bisa diterima,”imbuhnya.
Pada Sabtu pekan lalu, London menjadi ajang demo besar-besaran warga Inggris dalam mendukung Palestina dan memprotes kejahatan Rezim Zionis.
Berbagai video dan foto menunjukkan para pendukung Palestina membanjiri jalanan Ibu Kota Inggris. Polisi London mengumumkan telah menangkap 82 pendemo.
Jalan-jalan di sekitar Kedubes AS dan Israel di Ibu Kota Inggris ditutup atas instruksi Polisi Metropolitan London. Tujuannya adalah mengantipasi potensi serangan para pendukung Palestina dan penentang kebijakan Pemerintahan Joe Biden yang memihak Israel dalam perang Gaza.
Sejak dimulainya perang pada 7 Oktober, Tentara Israel setiap hari membombardir Jalur Gaza. Hingga sekarang lebih dari 12 ribu warga Palestina telah gugur akibat serangan-serangan brutal Rezim Zionis.
Hal ini mendorong ribuan orang pendukung Palestina untuk berdemo tiap hari Sabtu di pusat kota London. Mereka mendesak agar Pemerintah Inggris meminta Israel menerima gencatan senjata.
