Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Wall Street Journal: Buang Jauh-jauh Fantasi Kekalahan Rusia di Ukraina

Wall Street Journal: Buang Jauh-jauh Fantasi Kekalahan Rusia di Ukraina

POROS PERLAWANAN-Para analis Institut Carnegie dalam tulisan mereka di Wall Street Journal menyatakan, berlawanan dengan harapan Barat yang memimpikan kudeta atas Vladimir Putin, Istana Kremlin justru mendapat dukungan publik terkait kebijakannya di perang Ukraina.

Diberitakan Mehr, Eugene Rumer dan Andrew Weiss dalam artikel berjudul “It’s Time to End Magical Thinking About Russia’s Defeat” menyatakan, Rusia bukan hanya memiliki dukungan publik, tapi juga sukses mengatasi sanksi-sanksi ekonomi berat dari Barat.

“Semua pejabat Barat secara berlebihan larut dalam pemikiran fantasi dan khayalan. Mereka bertaruh atas sanksi, serangan balik Ukraina, atau persenjataan modern yang diberikan kepada Kiev, dengan harapan bisa memaksa Kremlin duduk di meja perundingan.”

“Apa yang secara terang-terangan dihindari oleh para pimpinan Barat adalah mereka tidak berterus terang kepada rakyat mereka tentang substansi ancaman abadi dari pihak Rusia yang berani dan fleksibel.”

“Lebih dari 6 bulan sebelum serangan besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Putin telah meneken strategi keamanan nasional baru Rusia. Dokumen itu terpusat pada penyiapan negara ini untuk menghadapi Barat dalam jangka panjang. Hari ini, Putin bisa berkata kepada negaranya bahwa strategi ini terbukti efektif.”

Kendati Rumer dan Weiss mengeklaim bahwa “tak satu pun dari kejadian-kejadian ini sebagai kejutan”, namun Wall Street Journal mengungkit berlanjutnya gelombang baru kritik media-media utama AS terkait peluang kemenangan Ukraina atas Rusia.

Pada hakikatnya, nada media-media mainstream AS telah berubah seiring diterimanya fakta bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensk dihadapkan dengan keraguan para sekutu, kerugian dalam perang, dan perpecahan di dalam Pemerintahannya.

Salah satu artikel serius terkait fakta ini dipublikasikan baru-baru ini oleh majalah Times; majalah yang pada Desember tahun lalu menobatkan Zelensky sebagai “Tokoh Tahun Ini.” Zelensky dalam artikelnya di Times menyinggung berkurangnya minat Barat dalam mendukung Ukraina. Ia mengakui, kejemuan dan keletihan terhadap perang bergerak seperti sebuah ombak (yang akan menenggelamkan semuanya).

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *