Moskow: Bahkan Sekutu Kiev Sekalipun Tak Anggap Ukraina ‘Mitra Sejajar’
POROS PERLAWANAN – Wakil Kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev menanggapi perselisihan serta pertengkaran terbaru antara Polandia dan Ukraina.
Diberitakan Fars, Medvedev menyatakan bahwa para sekutu dekat Kiev sekalipun tidak menganggap Ukraina sebagai mitra sejajar jangka panjang. “Mereka menunggu orang-orang Ukraina saling menghancurkan satu sama lain,” ucap Medvedev.
Kantor berita Sputnik melaporkan bahwa pejabat Rusia ini dengan nada menyindir mengatakan, ”Rival tercinta kami bertengkar demi sekerat roti basi. Polandia memperpanjang larangan pasokan biji-bijian Ukraina ke wilayahnya. Bahkan Komisi Eropa pun tidak mendengarkan (keluhan Ukraina).”
Mantan Presiden Rusia ini menambahkan bahwa anggota Uni Eropa lain, termasuk Slovakia dan Hungaria, juga segera mengikuti langkah Polandia ini. “Kiev dengan cemas segera mengadukan Polandia ke Organisasi Dagang Dunia. Mereka menuduh para tetangga Ukraina bekerja sama dengan Rusia,” kata Medvedev.
“Mereka (orang-orang Ukraina) mengatakan bahwa (Polandia dan selainnya) melakukan sebuah pekerjaan bagus atas instruksi Rusia. Sulit untuk menemukan celaan bernada menghina untuk orang-orang Polandia yang punya fobia terhadap Rusia ini. Kami ‘memuji’ tudingan Kiev kepada Warsawa ini,” sindirnya.
Medvedev mengatakan bahwa para sekutu Ukraina sudah mulai memikirkan diri sendiri dan menambahkan, ”Sudah jelas untuk semua bahwa para sekutu terdekat (Ukraina) sekalipun tidak memandang Kiev sebagai mitra yang sejajar untuk jangka panjang. Mereka bahkan tidak menganggap (Kiev) senilai dengan uang receh Polandia. Pada hakikatnya, mereka bersabar dan menunggu orang-orang Ukraina saling memakan satu sama lain atau menghancurkan diri mereka sendiri.”
