Narasi Media Ibrani tentang Aksi Brigade Al-Qassam Sergap Helikopter Israel di Hari Pertama Badai al-Aqsa
POROS PERLAWANAN – Dikutip Mehr dari media-media Ibrani, setelah serangan mengejutkan para pejuang Perlawanan di hari pertama Operasi Badai al-Aqsa, media-media Zionis mengungkap penyergapan Brigade al-Qassam atas helikopter yang membawa para penerjun payung Israel.
Berdasarkan laporan ini, Kanal 12 Israel membeberkan bagaimana helikopter Israel yang membawa para penerjun payung terperangkap dalam penyergapan Brigade al-Qassam. Kanal 12 melaporkan: ”Pada Sabtu pagi 7 Oktober, helikopter Yasur Israel yang ditumpangi Tentara Israel mendarat di dekat Jalur Gaza.
Helikopter itu terpaksa mendarat di permukiman Zionis Beiri akibat masalah teknis. Para pejuang Brigade al-Qassam tiba di kawasan dan menargetkan helikopter itu dengan roket terpandu.
Serangan roket itu meluluh lantakkan helikopter. Para pejuang Brigade al-Qassam dan Tentara Israel pun terlibat baku tembak di kawasan itu.”
Sumber-sumber Zionis tidak memublikasikan detail lebih lanjut tentang nasib para penumpang helikopter tersebut.
Sementara itu, al-Mayadeen mengutip dari sejumlah sumber Palestina soal terjadinya rangkaian ledakan dahsyat di Haifa, menyusul serangan rudal dari Perlawanan Palestina.
Sumber-sumber Ibrani mengakui bahwa sebuah rudal Ayyash 250 ditembakkan dari Gaza ke arah Haifa, namun sirene tanda bahaya di kota pelabuhan itu tidak berkumandang.
Penduduk Haifa membenarkan telah mendengar suara ledakan keras pencegatan rudal yang tidak mengaktifkan sirena tanda bahaya.
Kemenkes Palestina di Gaza pada Jumat 13 Oktober mengumumkan bahwa agresi udara Rezim Zionis ke kawasan tersebut hingga kini telah menewaskan 1.799 orang, termasuk 583 anak. Agresi juga telah melukai 6.388 orang.
Menurut pengumuman Kemenkes Palestina, menyusul kebangkitan para pejuang Palestina di Tepi Barat bersamaan dengan Operasi Badai al-Aqsa, sedkitnya 46 warga Tepi Barat gugur di tangan Tentara dan pemukim Zionis, sedangkan lebih dari 700 warga mengalami luka-luka.
