Negara-negara Barat Jadi Tempat Ribuan Orang Demonstrasi Pro-Palestina
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, ribuan orang turun ke jalan di banyak negara Barat untuk mendukung perjuangan pembebasan Palestina dari pendudukan dan agresi Israel.
Unjuk rasa berlangsung di Kanada dan negara-negara Eropa pada Selasa 26 April. Para peserta mengecam eskalasi serangan brutal rezim Israel terhadap jemaah Palestina di kompleks Masjid al-Aqsa di kota suci al-Quds yang diduduki.
Pasukan Israel telah melukai dan menangkap ratusan warga Palestina selama serangan yang terus meningkat sejak awal bulan puasa Ramadan. Pemukim ilegal Israel, sementara itu, telah dengan bebas menyerbu kompleks di bawah perlindungan militer dan polisi Israel.
Gerakan Perlawanan Palestina di Jalur Gaza telah memperingatkan rezim bahwa mereka harus menanggung konsekuensi dari gejolak yang ditimbulkannya di al-Quds dan sekitarnya.
Ratusan orang mengadakan demonstrasi “Bebaskan Palestina” di seluruh kota Toronto di Kanada untuk mengutuk kekerasan Israel, meneriakkan slogan-slogan anti-Tel Aviv dan menuntut diakhirinya pendudukan rezim apartheid tersebut atas wilayah Palestina.
Ribuan orang berdemonstrasi di Berlin, mendesak penghentian serangan rezim Israel terhadap para jemaah Palestina. Polisi Jerman dilaporkan menangkap sejumlah pengunjuk rasa.
Ratusan orang bangkit melawan kekejaman Israel di seluruh kota Innsbruck di Austria, mengekspresikan solidaritas dengan orang-orang Palestina yang tertindas.
Kota-kota Eropa lainnya juga menyaksikan ratusan protes pro-Palestina termasuk London, Manchester, Milan, Maastricht dan Amsterdam di Belanda.
Demonstrasi di London diadakan di depan kedutaan Israel, dengan perwakilan dari beberapa masyarakat Muslim dan para pegiat anti-perang hadir dalam kesempatan tersebut.
Para peserta mendesak White Hall untuk bereaksi terhadap kekejaman Israel dengan cara yang sama seperti memperlakukan operasi militer Rusia di Ukraina. Para pengunjuk rasa termasuk sejumlah besar rabbi Yahudi, yang menunjukkan dukungannya terhadap Palestina dengan membakar bendera Israel.
