Operasi Brigade al-Quds di Jenin Tewaskan Perwira dan Lukai Beberapa Serdadu Zionis
POROS PERLAWANAN – Sayap militer Jihad Islam, Brigade al-Quds dalam statemen yang dirilis Jumat 13 Mei kemarin mengumumkan telah membunuh seorang serdadu Israel dan melukai beberapa serdadu lainnya.
Dikutip Fars dari PalToday, dalam statemen Brigade al-Quds disebutkan: ”Pagi hari ini, musuh menyerbu sebuah kawasan di sekitar kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, dengan membawa puluhan kendaraan militer, ratusan personel Pasukan Khusus, dan dukungan udara. Tujuan mereka adalah menangkap salah satu anggota pasukan Jenin di Brigade al-Quds, Mahmud al-Dabai.”
“Pasukan musuh berusaha memamerkan kekuatan dan mengalihkan perhatian dunia dari kejahatan teror atas jurnalis al-Jazeera, Shireen Abu Akleh, dengan mengepung rumah al-Dabai serta menembakkan beberapa roket dan mortir ke arahnya.”
“Sebelum ditangkap, Mahmud terlibat baku tembak dengan serdadu Zionis selama 4 jam tanpa henti, sampai logistiknya habis dan kepalanya terkena tembakan. Kami di Brigade al-Quds menegaskan beberapa poin terkait kejadian penting ini.”
“Pertama, para pejuang kami pada (Jumat) pagi hari ini menyergap pasukan Zionis yang tengah memasuki kawasan target di barat Jenin dan menghujani mereka dengan tembakan. Pasukan Zionis terjebak di lapangan api yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Hasilnya, seorang perwira Zionis mampus dan beberapa serdadu terluka.”
“Kedua, menghadapi keberanian yang ditunjukkan para pejuang kami di lapangan, musuh seperti biasa sejak awal menuju ke arah warga sipil untuk memperoleh kemenangan delusif. Apalagi dalam beberapa bulan dan hari terakhir, musuh menelan kekalahan dalam operasi-operasinya. Namun berkat pertolongan Allah, kami memukul mundur para serdadu Rezim ini dalam keadaan berlumur darah.”
“Ketiga, kami kembali menegaskan komitmen di Brigade al-Quds untuk membela negeri dan tempat-tempat suci kita. Para pejuang kami sebagai benteng tak tertembus akan tetap berdiri menghadapi pasukan musuh dan melindungi rakyat dengan harga apa pun. Jihad dan operasi kami akan berlanjut. Mereka yang telah berbuat zalim akan segera tahu ke mana mereka akan kembali,” pungkas Brigade al-Quds.
