Operasi Terbaru Hizbullah Lukai Lebih dari 110 Serdadu Zionis
POROS PERLAWANAN– Diberitakan ISNA, media-media Zionis mengakui bahwa lebih dari 110 serdadu Zionis terluka akibat rangkaian serangan Hizbullah pada hari Minggu 13 Oktober.
Kanal Ibrani, Kodkod melaporkan, lebih dari 100 serdadu Israel terluka dalam pertempuran kemarin melawan Hizbullah di utara Tanah Pendudukan.
Sumber-sumber Ibrani mengumumkan, jumlah serdadu Israel yang terluka dalam operasi ke Benyamina di dekat Haifa mencapai 100 orang.
Menurut laporan Yedioth Ahronoth, penyelidikan awal menunjukakn bahwa sejumlah jet tempur dan helikopter mengejar drone-drone Hizbullah. Namun drone-drone tersebut mendadak hilang dari radar. Setelah itu, drone-drone tersebut meledak di pangkalan Brigade Golan.
Harian ini mengeklaim, drone yang menyasar pangkalan Brigade Golan itu adalah tipe Shahed 107.
“Empat serdadu yang terluka di pangkalan Brigade Golan mengalami kematian otak,” lapor Yedioth Ahronoth.
Media-media Zionis mengumumkan, beberapa jam setelah serangan mematikan Hizbullah tersebut, Jubir Militer Israel masih belum angkat bicara.
Hizbullah merilis statemen yang menjabarkan operasi drone ke selatan Haifa tersebut. Hizbullah menegaskan, operasi itu bertujuan untuk memberi pelajaran kepada Israel.
“Agresi terhadap warga kami menyebabkan Haifa menjadi sasaran rudal-rudal kami, sama seperti Kiryat Shmona di utara Tanah Pendudukan.”
“Musuh mengeklaim bahwa setelah serangan terbaru ke Beirut dan teror terhadap para pimpinan dan komandan, kami tidak bisa lagi mengancam Rezim Zionis.”
“Tujuan operasi ini adalah memberi pelajaran kepada musuh, serta menunjukkan sedikit dari kemampuan kami kapan pun dan di mana pun kepada musuh.”
“Kami telah melancarkan sebuah operasi spesial gabungan dengan rudal dan drone ke kawasan=kawasan di Acre dan Haifa.”
“Drone-drone lolos dari radar dan menghantam barak pelatihan Brigade Golan.”
“Kami peringatkan kepada musuh bahwa apa yang disaksikan mereka hari ini hanyalah sebagian kecil dari serangan-serangan yang menanti mereka.”
