Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Narasi para Saksi Mata Serangan Drone Hizbullah ke Pangkalan Brigade Golan

Narasi para Saksi Mata Serangan Drone Hizbullah ke Pangkalan Brigade Golan

POROS PERLAWANAN– Para saksi mata menceritakan apa yang mereka lihat dalam serangan drone Hizbullah ke basis Brigade Golan di Haifa.

Dikutip al-Alam dari kantor berita SAMA, salah seorang saksi mata mengatakan,”Suara ledakan sangat keras. Sirene tanda bahaya tidak berkumandang. Sirene baru aktif setelah suara ledakan terdengar.”

“Kami lalu melihat banyak ambulans yang bergerak menuju lokasi ledakan. Dari banyaknya jumlah ambulans, kami menyadari bahwa jumlah yang tewas dan terluka pasti banyak. Setelah itu, beberapa helikopter juga terbang ke lokasi kejadian.”

Salah seorang warga di Benyamina mengatakan,”Tak ada sirene tanda bahaya yang berbunyi. Tiba-tiba saja kami mendengar suara ledakan dahsyat. Setelah terdengar suara sirene ambulans, saya tahu bahwa ledakan terjadi di dekat kami. Puluhan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian.”

“Setelah kejadian-kejadian ini, saya sadar bahwa sebuah drone telah menghantam lokasi dan menimbulkan kerugian jiwa serta materi besar.”

Seorang awak medis, Aviram Ashkenazi mengatakan,”Ketika kami tiba di lokasi kejadian, kami melihat puluhan orang terluka dalam berbagai tingkatan. Sungguh pemandangan yang mengerikan.”

Media-media Zionis menyebut serangan drone ke selatan Haifa itu sebagai “serangan paling mematikan” sejak dimulainya perang dengan Lebanon. Sejauh ini, Militer Israel mengeklaim bahwa serangan itu menewaskan 4 serdadu dan melukai 67 serdadu.

Anggota Kantor Politik Hamas, Izzat al-Rashaq merespons serangan drone Hizbullah ke pangkalan Brigade Golan di selatan Haifa tersebut.

Ia mengatakan,”Mereka yang menjadi target serangan adalah para serdadu Zionis Militer Nazi yang membombardir wanita serta anak-anak Gaza dan Lebanon.”

“Para serdadu ini diasup dengan darah wanita dan anak-anak. Kini mereka merasakan bencana yang mereka timpakan kepada warga Gaza dan Lebanon.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *