Pangkalan Udara Militer AS Ain al-Asad Dibombardir Roket
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, rentetan roket dilaporkan menargetkan Pangkalan Udara Ain al-Asad di provinsi Anbar, Irak barat, tempat pasukan dan pelatih militer Amerika ditempatkan untuk misi pelatihan dan konsultasi militer.
Sebuah sumber keamanan Irak, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada kantor berita Sputnik Rusia bahwa lima roket Katyusha menargetkan sekitar Pangkalan Udara Ain al-Asad, yang terletak sekitar 160 kilometer (100 mil) barat Ibu Kota Baghdad pada Senin.
Dia menambahkan bahwa proyektil mendarat di pinggiran pangkalan udara dan tidak ada korban jiwa akibat serangan roket tersebut.
Sabereen News, saluran berita Telegram yang terkait dengan Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU), melaporkan bahwa enam roket BM-21 Grad 122mm telah menargetkan Ain al-Asad.
Laporan tersebut menambahkan bahwa suara ledakan dapat terdengar di sekitar kota Haditha, yang terletak sekitar 240 kilometer (150 mil) barat laut Ibu Kota Baghdad.
Disebutkan bahwa helikopter dan drone pengintai militer AS terbang di atas daerah Khan al-Baghdadi, yang terletak di sebelah barat Sungai Efrat antara kota Haditha dan Heet di provinsi Anbar, setelah serangan roket tersebut.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang merupakan serangan terbaru dari serangkaian serangan yang menargetkan pasukan pendudukan AS selama beberapa bulan terakhir.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya sentimen anti-AS, yang telah meningkat sejak pembunuhan AS terhadap Komandan Anti-Teror Iran, Letnan Jenderal Qassem Soleimani pada awal 2020.
Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Jenderal Soleimani dan rekan sejawatnya di Irak, Wakil Kepala PMU, Abu Mahdi al-Muhandis, menjadi sasaran bersama dengan rekan-rekan mereka pada 3 Januari 2020, dalam sebuah serangan teror drone yang disahkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump di dekat Bandara Internasional Baghdad.
