[Video] Inovatif, Yaman Tembakkan Rudal untuk Kirim Makanan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Tentara dan Komite Rakyat Yaman menemukan inovasi baru untuk mengirim bahan makanan ke penduduk yang diblokade di kota al-Duraihami, Provinisi al-Hudaydah.

Menurut laporan al-I’lam al-Harbi al-Yamani, mereka mengisi rudal-rudal dengan daging serta bahan makanan pokok, kemudian menembakkannya ke arah al-Duraihami.

Tiap harinya 8 hingga 10 rudal berisi makanan diluncurkan ke al-Duraihami. Hingga kini, sekitar 2.500 rudal berisi bahan makanan telah ditembakkan ke arah kota yang dikepung tersebut.

Kota al-Duraihami dan Provinsi al-Hudaydah berada di pesisir barat Yaman. Kawasan ini adalah bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang diteken di Jenewa antara Delegasi Sanaa dan Delegasi Pemerintahan Mansour Hadi (sekutu Koalisi Saudi) pada Desember 2018. Namun pasukan Koalisi Saudi telah ratusan kali melanggar kesepakatan gencatan senjata ini.

Sementara itu, Kemenlu Yaman pada Senin kemarin memperingatkan Rezim Zionis agar berhenti bermain dengan api dan agresi tak berperikemanusiaannya.

Dalam statemennya, Kemenlu Yaman menegaskan bahwa Tel Aviv telah mengizinkan kelompok-kelompok ekstremis Zionis untuk menodai kesucian agama dan harta warga Palestina; tindakan yang mendapatkan sokongan militer Israel dalam sebuah seremoni yang disebut “Pawai Bendera”, hingga menyulut amarah rakyat Palestina.

Sanaa menyebut bahwa kebijakan “api dibalas api” akan menghentikan Rezim Zionis dan menyatakan, tanda-tanda ledakan kondisi di Tanah Pendudukan sudah mulai terlihat dan para petinggi Zionis bertanggung jawab atas kondisi tersebut.

Di akhir statemen, Kemenlu Yaman menyatakan bahwa semua upaya Rezim Zionis untuk mewujudkan ambisi-ambisi rasisnya akan digagalkan perlawanan bangsa Palestina. Quds juga akan menjadi Ibu Kota abadi Palestina.