Pasukan Demokratik Sekutu Kaki Tangan ISIS Jarah dan Bunuh Warga Desa Secara Brutal di Kongo
POROS PERLAWANAN – Kelompok militan Takfiri melancarkan serangan brutal ke sebuah desa di timur laut Republik Demokratik Kongo, dekat perbatasan Uganda, menewaskan sedikitnya 40 warga sipil, Press TV melaporkan.
Pembantaian itu dilakukan oleh militan bersenjata yang menamakan diri sebagai Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) pada Selasa pagi ketika mereka menyerang Desa Samboko, yang terletak sekitar 100 kilometer barat daya kota Bunia di Kongo. Dengan bersenjatakan parang, kelompok takfiri tersebut menjarah makanan dan barang berharga milik warga desa.
Sehari sebelum kejadian tersebut, militan Takfiri ADF juga dilaporkan berbuat onar di Desa Makutano, tidak jauh dari Samboko, menghilangkan nyawa setidaknya 17 orang di sana.
Lebih dari 400 orang dilaporkan telah tewas akibat serangan demi serangan oleh militan ADF terhitung sejak tahun lalu, saat tentara Kongo memulai operasi untuk mengusir kelompok tersebut dari persembunyiannya.
Belakangan, kelompok teroris ISIS mengaku bertanggungjawab atas serangan-serangan yang dilakukan ADF di Kongo, hal ini menjadi logis karena sebelumnya ADF telah berikrar untuk setia kepada ISIS.
Selama dua bulan terakhir, sekitar 200.000 orang telah meninggalkan rumah mereka di Provinsi Ituri, tempat dua desa yang baru-baru ini diserang berada, karena kekerasan yang meluas oleh berbagai kelompok bersenjata.
Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada bulan Januari bahwa lebih dari 700 orang telah terbunuh di Ituri sejak akhir 2017, menambahkan bahwa beberapa dari kasus pembunuhan tersebut dapat dikategorikan sebagai “kejahatan terhadap kemanusiaan.”
