Pasukan Israel Bunuh Enam dan Tangkap 443 Orang dalam 3 Bulan Terakhir di Yerusalem
POROS PERLAWANAN – Dilansir Quds News Network, Gubernur Yerusalem yang diduduki, Adnan Gheith mengatakan bahwa pasukan Israel membunuh enam warga Palestina dan menangkap 443 lainnya selama tiga bulan terakhir di Yerusalem.
Sebuah laporan statistik yang dikeluarkan oleh Gubernur menambahkan bahwa warga yang terbunuh adalah Hazem Joulani, Zakariya Badwan, Ahmad Zahran, Mahmoud Humeidan, Israa Kuzeimeh, dan Abdo Yousef Al Tamimi, yang terbunuh di dalam pusat interogasi Al Maskubiyyeh.
Laporan tersebut mendokumentasikan 55 cedera di antara warga Yerusalem pada periode yang sama. Luka-luka dialami warga Yerusalem akibat penggunaan peluru logam aktif dan berlapis karet selain pemukulan. Sementara itu, ratusan orang tercekik oleh gas air mata selama konfrontasi di kota yang diduduki itu.
Laporan itu juga mengungkapkan bahwa warga menjadi sasaran penusukan, pencekikan, pemukulan, dan serangan batu sebanyak 14 kali.
Juga, pasukan Israel menangkap 443 warga, termasuk 24 wanita. Mereka juga mengeluarkan perintah tahanan rumah kepada 29 warga dan mengusir 44 warga dari tempat tinggalnya.
Dalam nada yang sama, laporan tersebut menyatakan bahwa 14.692 orang Yahudi fanatik masuk ke masjid Al Aqsa selama tiga bulan terakhir.
Pihak rezim Israel juga memaksa 39 keluarga untuk menghancurkan rumah mereka dan menghancurkan 39 bangunan lainnya.
