Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Pasukan Israel Kembali Bunuh Dua Pemuda Palestina di Jenin, Jadi yang Ke-10 dalam Sepekan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pasukan militer Israel menembak dan membunuh dua pemuda Palestina selama serangan di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, sehingga jumlah orang Palestina yang dibunuh oleh rezim pendudukan menjadi sepuluh orang dalam sepekan terakhir.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa “dua pemuda meninggal karena luka-luka yang diderita dalam serangan Israel di distrik Jenin” pada hari sebelumnya.

Serangan itu menandai hari keenam “operasi kontraterorisme” Israel di Tepi Barat yang diduduki, yang sebagian besar menargetkan Jenin.

Warga Palestina yang tewas diidentifikasi sebagai Shas Kamamji, saudara laki-laki Ayham Kamamji, salah satu tahanan yang berhasil melarikan diri dari penjara Gilboa pada bulan September lalu.

Satu korban lainnya diidentifikasi sebagai Mustafa Abu-Arub, yang ditembak mati di pintu masuk barat Jenin. Dia adalah warga desa Misilyah, selatan Jenin.

Menurut kantor berita resmi Palestina Wafa, sejumlah besar pasukan Israel menerobos masuk ke kota al-Yamun dan Kafr Dan, memicu konfrontasi kekerasan di mana enam warga Palestina lainnya juga terluka, salah satunya kritis.

Pasukan Israel juga menangkap empat warga Palestina, termasuk tiga bersaudara Kamamji, setelah menyerbu rumah mereka di Kafr Dan dan satu lagi dari al-Yamun.

Rezim Zionis telah meningkatkan agresi mematikannya di seluruh wilayah Palestina sejak awal bulan suci Ramadan, menyebabkan orang-orang Palestina meningkatkan operasi perlawanan mereka sebagai tanggapan.

Sebanyak 20 warga Palestina telah tewas oleh peluru pasukan Israel sejak 22 Maret, ketika Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memberikan pasukan Israel kebebasan untuk “mengalahkan” apa yang disebutnya “teror” di Tepi Barat.

Pembunuhan terakhir terhadap warga Palestina terjadi beberapa jam setelah pasukan Israel menembak mati Qusai Hamamrah, 14 tahun, di desa Husan dekat kota Betlehem dan seorang pemuda Palestina berusia 20 tahun, bernama Omar Alyan, di dekat kota Ramallah di desa Silwad.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *