Pasukan Israel Mulai Blokade Total Sheikh Jarrah
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pasukan Israel telah menempatkan lingkungan titik nyala Sheikh Jarrah di al-Quds Timur yang diduduki di bawah penguncian (blokade) total.
Pasukan mengambil tindakan pada Kamis, tak lama setelah mereka dengan ganas menyerang puluhan warga Palestina dan aktivis di sana, kantor berita resmi Wafa Palestina melaporkan.
Menurut jaringan berita al-Mayadeen Lebanon, pasukan Israel menyerang aksi duduk yang diadakan oleh warga Palestina di sana sebagai protes terhadap rencana rezim untuk mengusir 13 keluarga Palestina dari Sheikh Jarrah.
Pasukan telah mengancam para pengunjuk rasa dengan “perlakuan berat” untuk membubarkan aksi duduk, dan juga telah mencegah petugas medis memasuki lingkungan itu untuk merawat warga Palestina yang terluka.
Ketegangan telah berkobar di seluruh wilayah Palestina sejak Minggu, ketika pasukan Israel dan pemukim ilegal memperbarui serangan mereka terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah.
Gerakan Perlawanan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza telah meminta orang-orang Palestina di seluruh wilayah pendudukan, terutama kota suci al-Quds yang diduduki, untuk “memobilisasi” dukungan untuk rekan senegaranya dalam menghadapi “penjajah biadab” dan “pemukim pengecut”.
Sekretaris Jenderal partai politik Inisiatif Nasional Palestina, Mustafa Barghouti memuji protes Sheikh Jarrah sebagai perlawanan rakyat yang sepenuh hati.
“Para pengunjuk rasa Sheikh Jarrah serta seluruh tujuan Palestina adalah untuk menghancurkan rezim apartheid Israel,” katanya, menyebut langkah mundur di hadapan penjajah sebagai “kesalahan mencolok”.
Mengipasi api agresi Israel, Itamar Ben Gvir, seorang anggota parlemen sayap kanan Israel, secara ilegal membuka “kantor” di tanah milik rakyat Palestina di Sheikh Jarrah kurang dari seminggu yang lalu.
“Menyusul langkah tersebut, lusinan pemukim menyerbu lingkungan itu tepat setelah tengah malam, melempari rumah warga Palestina dengan batu dan merusak mobil,” kata Wafa.
