Pejabat Yaman: Serangan ke Kapal AS adalah Peringatan untuk Mereka
POROS PERLAWANAN– Dilansir Fars, sebuah sumber militer Yaman pada Selasa dini hari 16 Januari mengatakan, operasi terhadap sebuah kapal AS di Teluk Aden berlangsung cukup lama, sebab targetnya sangat jauh. Meski begitu, Yaman memiliki senjata yang relevan untuk melancarkan serangan.
“Yaman telah menargetkan kapal dagang milik AS, untuk mengirim pesan kepada AS bahwa ia akan mendapat kesulitan di Yaman. Ini adalah sebuah peringatan besar bagi pasukan AS, juga merupakan operasi yang sangat mengejutkan mereka,” kata pejabat Yaman tersebut kepada al-Mayadeen.
“Satelit dan pesawat-pesawat spionase AS mencari tempat-tempat peluncuran rudal-rudal Yaman. AS melakukan patroli dengan jet-jet F-18 dan drone.”
“Operasi ini memberikan pesan kepada orang-orang AS bahwa Yaman mampu menyerang target-target berjarak jauh dengan senjata yang relevan dan akurat,” imbuhnya.
Pada Senin malam, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree mengumumkan, sebuah kapal milik AS telah diserang pasukan Yaman di Teluk Aden.
Anggota Kantor Politik Ansharullah, Muhammad al-Bukhayti menegaskan, Angkatan Bersenjata Yaman tengah mengembangkan kemampuan rudalnya. Ia berkata bahwa ada banyak kejutan yang akan segera muncul.
Menurut al-Bukhayti, pasukan AS-Inggris tidak bisa lagi melintas di Bab al-Mandeb. “Kita telah memasuki tahap baru. Poros Perlawanan telah mengambil alih kendali di Kawasan. AS akan menyesal dan jadi pecundang karena menyerang Yaman,” tandasnya.
Ia menambahkan, Yaman sanggup melawan AS dan menentukan aturan konfrontasi. “Dalam operasi pasukan kami sebelum ini, sebuah kapal perang AS rusak. AS juga mengakui bahwa 2 personel dari pasukannya telah hilang,” kata al-Bukhayti.
