Pemimpin Ansharullah ‘Persilakan’ Kapal-kapal Induk Musuh Datang ke Laut Merah Jika Ingin Bernasib Serupa dengan USS Eisenhower
POROS PERLAWANAN– Dalam pidato mingguan pada Kamis 27 Juni, Sayyid Abdulmalik Badrudin al-Houthi menyatakan, AS masih terus menyuplai senjata kepada Israel untuk menghancurkan Gaza dan membunuhi rakyat Palestina.
“Media-media Zionis memberitakan masuknya lebih dari 400 muatan senjata AS sejak awal perang Gaza hingga sekarang,” kata al-Houthi, al-Alam melaporkan.
“Menurut laporan, berbagai organisasi Eropa memberikan utang sebesar 36 miliar Dolar kepada Musuh Zionis agar bisa melanjutkan pembantaian rakyat Palestina.”
“Kita menyaksikan kurang optimalnya media dalam meliput penderitaan bangsa Palestina dan membongkar kejahatan Rezim Zionis beserta para sekutunya.”
“Negara-negara Arab harus melakukan serangan media, diplomatik, dan politik terhadap Rezim Zionis. Mereka harus terjun secara praktis dalam hal ini.”
“Kita harus melihat dukungan luas media untuk bangsa Palestina dan pengungkapan kedok AS serta dermaga terapungnya. Media-media harus membeberkan mulishat AS terkait dermaga tersebut.”
“Pihak Zionis berada dalam kesulitan akibat operasi-operasi Hizbullah. Namun dalam kondisi ini mereka bicara soal serangan ke Lebanon, padahal mereka tahu bahwa perang ini akan membawa dampak destruktif bagi mereka.”
“Statemen-statemen mereka menunjukkan ketakutan besar Israel akan perang besar melawan Hizbullah.”
“Jika Israel terlibat perang besar dengan Hizbullah, mereka akan ditimpa bencana yang tak bisa dibayangkan.”
“Pekan ini Angkatan Bersenjata kita melancarkan 4 operasi terhadap musuh. Operasi ini dilakukan dengan menembakkan 7 rudal balistik dan bersayap serta menggunakan kapal nirawak Tufan.”
“Tufan bisa mengangkut sekitar 1,5 ton bahan peledak serta menimbulkan ledakan dahsyat di kapal-kapal musuh.”
“Salah satu operasi penting pekan ini adalah menembakkan rudal Hatem. Masuknya rudal ke dalam operasi akan membawa pengaruh besar.”
“Sejak sekarang kami umumkan bahwa tiap kapal induk yang memasuki Laut Merah akan menjadi target Angkatan Bersenjata kita. Jika kapal-kapal induk itu ingin bernasib serupa dengan USS Eisenhower, silakan datang ke Laut Merah.”
“Eisenhower minggat dari Laut Merah setelah menjadi sasaran serangan keras kita. USS Roosevelt juga akan menjadi target pasukan Yaman,” tandasnya.
