Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Penasihat Assad: AS Berdusta Soal Klaim Penangguhan Sebagian Sanksi atas Suriah

Penasihat Assad: AS Berdusta Soal Klaim Penangguhan Sebagian Sanksi atas Suriah

POROS PERLAWANAN – Penasihat Presiden Suriah, Bouthania Shaaban menyatakan bahwa AS dan Barat sama sekali tidak peduli pada kehidupan penduduk dunia selain diri mereka sendiri. Sebab itu, apa yang mereka klaim tentang isu-isu kemanusiaan di Suriah tidak lebih dari sebuah dusta.

“Kondisi Suriah sangat sulit dikarenakan gempa. Delegasi Pemerintah Suriah telah memutuskan untuk menyatakan Provinsi-provinsi Aleppo, Latakia, dan Homa sebagai kawasan bencana,” kata Shaaban saat diwawancarai Russia Today, Fars memberitakan.

Ia menyatakan bahwa sanksi-sanksi ekonomi AS dan Eropa telah memperburuk kondisi Suriah, seraya menambahkan, ”Sanksi-sanksi ini telah menyebabkan Suriah tidak bisa meng-update peralatan-peralatan yang dimilikinya guna menolong orang-orang yang masih terjebak reruntuhan. Namun AS mengeklaim telah mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Suriah. Ini tidak benar.”

Penasihat Bashar Assad ini berpendapat bahwa negara-negara Barat tak peduli masalah kemanusiaan dan berlawanan dengan klaim-klaim yang dipublikasikan, mereka hanya peduli masalah-masalah politik.

“Dengan melarang negara-negara lain untuk berinteraksi dengan Suriah, AS telah melakukan kejahatan terhadap rakyat Suriah. Washington sama sekali tidak menganggap penting kehidupan rakyat (Suriah),” tandas Shaaban.

Menurutnya, Suriah sama sekali tidak percaya omongan AS tentang situasi kemanusiaan di negara ini. “Semua klaim mereka tidak benar. Keputusan baru Pemerintah AS untuk menangguhkan sebagian sanksi keji dan sepihak atas bangsa Suriah adalah dusta dan tidak benar,” katanya.

Shaaban berkata bahwa negara-negara Eropa juga tidak membantu korban gempa Suriah, dan hanya rakyat negara-negara ini yang berusaha mengirim bantuan. Namun hal ini tidak bisa dilakukan karena sanksi-sanksi AS dan Eropa. Sebab itu, kata Shaaban, apa yang dikatakan AS (soal penangguhan sebagian sanksi) adalah kebohongan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *