Pengendara Mobil Lindas Pendemo Anti-Netanyahu, Tandai Perpecahan Akut di Israel
POROS PERLAWANAN– Diberitakan Mehr, media-media Ibrani mengabarkan serangan seorang pemukim Zionis dengan kendaraannya ke arah para pendemo anti-Netanyahu di Tel Aviv. Para pendemo menuntut diadakannya Pemilu dini dan pertukaran tawanan dengan Perlawanan Palestina.
Laporan ini menyebutkan, sedikitnya 8 orang Zionis dilindas kendaraan tersebut. Salah satu mereka adalah seorang perwira polisi. Serangan ini memunculkan kegemparan di forum-forum politik Rezim Zionis.
Presiden Israel Isaac Herzog menyebut kejadian itu “sangat berbahaya” dan mengecamnya dengan pedas. Menurutnya, semua pihak harus mengerahkan usaha untuk menjaga persatuan domestik Israel.
Pemimpin kubu oposisi Yair Lapid berpendapat, serangan itu adalah akibat langsung dari diprovokasinya para pemukim oleh Kabinet Netanyahu. Ia menegaskan, serangan-serangan semacam ini tidak akan menghentikan protes anti-Kabinet. Demo-demo akan berlanjut sampai para tawanan dipulangkan dan Kabinet Netanyahu digulingkan.
Menanggapi kejadian tersebut, Menteri Energi Eli Cohen mengatakan bahwa kelompok-kelompok Israel tidak boleh kembali ke perpecahan yang sudah ada sebelum dimulainya Badai al-Aqsa pada 7 Oktober.
Kanal 12 Israel mengutip pernyataan Menteri Komunikasi Shlomo Karhi, yang mengeklaim bahwa di tengah para pendemo ada sejumlah orang yang berniat meneror Netanyahu. Ia mengatakan, demo-demo yang dibarengi kekerasan di Tanah Pendudukan tak boleh berlanjut lagi.
Menteri Israel yang baru saja mengundurkan diri, Gideon Saar menyebut serangan dengan kendaraan kepara pengunjuk rasa sebagai kejahatan menjijikan dan berbahaya. Menurut Saar, serangan ini adalah pertanda lain akan runtuhnya masyarakat Israel, dan ini terjadi di saat Rezim Zionis menjadi target serangan dari berbagai arah.
Mantan Menteri Perang Benny Gantz juga menyebut serangan itu “tindakan membahayakan.” Ia menegaskan bahwa serangan itu harus dikutuk. Gantz berpendapat, penyerupaan pengunjuk rasa dengan musuh dan tuduhan upaya teror Netanyahu kepada mereka menunjukkan tiadanya rasa tanggung jawab pada sejumlah tokoh politik.
Para pengamat meyakini, kejadian serangan dengan kendaraan terhadap pengunjuk rasa memunculkan perpecahan akut di tengah masyarakat dan pimpinan politik Rezim Zionis, yang akan memperluas gejolak politik dan keamanan di Tanah Pendudukan. Serangan ini bisa menimbulkan gelombang baru kekerasan di tengah para pemukim Zionis dan menciptakan masalah baru bagi Kabinet Netanyahu,
