Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Pertama Kalinya Sejak 7 Oktober, Israel Tarik Hampir Seluruh Pasukannya dari Gaza Selatan

POROS PERLAWANAN – Dilansair Al Mayadeen, media Israel mengonfirmasi pada Minggu 7 April bahwa hampir seluruh pasukan Israel (IOF) yang memasuki Jalur Gaza selatan dalam beberapa bulan terakhir telah ditarik, karena lebih dari setengah tahun berlalu sejak perang dimulai, mereka ternyata gagal mencapai tujuan yang dinyatakan.

Menurut laporan, Divisi ke-98, yang terdiri dari tiga brigade, termasuk Brigade Lapis Baja ke-7, mundur dari Khan Younis setelah empat bulan konfrontasi di sana. Ini menandai penarikan pertama sejak dimulainya invasi darat.

Laporan yang mewakili pasukan pendudukan mengklarifikasi bahwa hanya satu brigade, yaitu Brigade Nahal, yang masih ditempatkan di Jalur Gaza. Ditegaskan bahwa tugas utama brigade tersebut adalah mengamankan Koridor Netzarim, untuk menghambat kembalinya warga Gaza ke Jalur utara.

Dalam konteks ini, Jubir militer Israel mengatakan kepada Reuters, “IOF telah menarik semua pasukan darat dari Jalur Gaza selatan, kecuali satu batalion.”

Penarikan diri ini terjadi ketika Perlawanan Palestina tetap gigih melawan pasukan pendudukan di berbagai lini, melakukan penyergapan yang tepat dan menimbulkan korban jiwa dan cacat atau terluka di barisan Israel.

Penarikan diri ini juga terjadi ketika Mesir mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah perundingan baru yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata dan merundingkan kesepakatan pertukaran tawanan.

Angka-angka tersebut, menurut sumber-sumber Israel yang tidak dilaporkan, mengungkapkan bahwa sejak 7 Oktober 2023, total 604 tentara dan perwira telah terbunuh, dengan 260 korban jiwa terjadi selama invasi darat ke Gaza. Selain itu, 3.188 tentara terluka selama periode ini.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *