Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Peran Federal Reserve dalam Konspirasi Persenjataan AS atas Irak

Peran Federal Reserve dalam Konspirasi Persenjataan AS atas Irak

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Pemerintah AS disebut berusaha mengontrol kasus-kasus keamanan dan sensitif Irak agar bisa memaksa Baghdad untuk membeli senjata-senjata darinya, itu pun senjata-senjata lama yang tidak efektif.

Situs al-Maalomah membahas konspirasi baru AS di Irak yang berporos pada Federal Reserve. Al-Maalomah mengutip dari anggota Aliansi al-Fath, Karim Ulaywi yang menyatakan bahwa AS berusaha mengambil alih kontrol kepentingan ekonomi dan keamanan Irak, serta tidak membiarkan Baghdad menjalin hubungan dengan negara-negara tetangga dan Kawasan.

Menurut Ulaywi, Washington berupaya menghubungkan Kemenhan Irak dengan Pentagon demi memegang kontrol persenjataan dan perangkat militer negara tersebut.

“Washington tidak mengizinkan Irak menjalin hubungan keamanan dan ekonomi dengan Rusia serta China,” kata Ulaywi.

Senada dengan Ulaywi, pakar Irak, Husain al-Kanani juga mengatakan, ”Strategi militer AS di Irak adalah mencegah pasukan Irak membeli senjata modern dari Rusia, China, atau negara-negara Eropa. Salah satu alat tekan AS atas Pemerintah Irak adalah tidak memberikan aset-aset negara ini kepada korporasi-korporasi persenjataan Irak.”

Ia menegaskan bahwa misi ini diemban oleh Federal Reserve. Di samping itu, AS juga tidak mengizinkan negara-negara Eropa dan anggota NATO untuk menjalin kesepakatan persenjataan dengan Irak tanpa persetujuan Washington. AS pun hanya mengizinkan jalinan kesepakatan persenjataan yang tidak mencakup senjata-senjata modern.

Situs Drive di bagian Warzone pada Sabtu lalu melaporkan bahwa AS menekan Tentara Irak untuk mengembalikan helikopter-helikopter Rusia dengan dalih ketiadaan suku cadangnya. AS mengeklaim bahwa lantaran sanksi atas perangkat-perangkat militer Rusia, Irak harus mengembalikan helikopter-helikopter tersebut.

Menurut situs ini, AS akan menggantinya dengan helikopter Bell 412 dan Bell 412 EXP.

Di akhir tulisan, al-Maalomah menyatakan bahwa Pemerintah AS sedang menjalankan proyek baru untuk mengintervensi masalah internal Irak. Kali ini, AS berusaha mencegah Irak menggunakan haknya untuk membeli senjata serta memaksa Baghdad untuk menormalisasi hubungan dengan Tel Aviv.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *