Perlawanan Irak Gempur Ayn al-Asad dengan Rudal, Sejumlah Serdadu AS Alami Gegar Otak
POROS PERLAWANAN– Kemenhan AS (Pentagon) pada Minggu dini hari 21 Januari merilis statemen, menyusul serangan rudal besar-besaran pada Sabtu malam ke pangkalan Ayn al-Asad.
Diberitakan Fars, Pentagon menyatakan pihaknya mengawasi kondisi Ayn al-Asad dan mengkaji dampak-dampak serangan tersebut.
CENTCOM juga mengumumkan tengah melakukan pemeriksaan dan evaluasi atas skala gegar otak yang dialami sejumlah serdadu AS akibat serangan rudal itu.
Dalam statemennya, CENTCOM mengeklaim bahwa “milisi pro-Iran menembakkan sejumlah roket dan rudal balistik ke arah pangkalan Ayn al-Asad. Kami sedang mengevaluasi skala kerugian.”
Dalam wawancara dengan media, seorang pejabat AS yang enggan identitasnya diungkap menyatakan, para serdadu AS dalam serangan ruda; besar-besaran ke Ayn al-Asad di barat Irak mengalami luka dan cedera dalam berbagai tingkatan.
Stasiun televisi Fox News melaporkan, rudal-rudal yang menghantam Ayn al-Asad ditembakkan dari dalam wilayah Irak.
Pada Sabtu malam, Perlawanan Islam Irak merilis statemen dan mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal ke tempat Militer AS berada di Ayn al-Asad. Perlawanan Irak menegaskan komitmennya untuk terus menyerang pasukan AS.
Menurut laporan Baghdad al-Youm yang mengutip dari sebuah sumber keamanan di Provinsi al-Anbar, serangan ini dilakukan dengan beberapa rudal, yang ditembakkan dari kawasan al-Baghdadi.
Sumber-sumber ini mengeklaim bahwa berdasarkan informasi perdana, tidak ada kerugian jiwa yang dialami AS. Sky News mengutip dari sejumlah sumber Irak bahwa serangan ini merupakan serangan terbesar yang dilancarkan faksi-faksi Perlawanan ke pangkalan AS. Sebagian sumber menyatakan bahwa roket yang ditembakkan berjumlah 20.
Dalam rangka menanggapi agresi ke Gaza dan pelanggaran kedaulatan Irak yang terus dilakukan AS, faksi-faksi Perlawanan Irak terus menargetkan pangkalan-pangkalan Paman Sam di Kawasan. Mereka menegaskan, serangan ini akan berlanjut sampai AS hengkang sepenuhnya dari Irak dan Kawasan.
