Pesan-pesan Politis dari Latihan Perang Tentara Suriah
POROS PERLAWANAN – Para pengamat meyakini, latihan perang Tentara Suriah mengirimkan berbagai pesan politis. Pesan terpentingnya adalah berlanjutnya kekuatan prevensi Tentara Suriah setelah infrastrukturnya sempat lumpuh.
Dilansir al-Alam, berbarengan dengan pergerakan Tentara Turki di utara Suriah, kadang dengan serangan artileri dan kadang serangan media, Tentara Suriah mengadakan sejumlah latihan perang yang suaranya didengar dengan jelas oleh telinga Turki, AS, dan para kroni mereka di Kawasan.
Dalam latihan-latihan perang ini, Tentara Suriah bersama pasukan sekutunya menjalankan berbagai skenario di atmosfer nyata dan menggunakan logistik perang, mulai dari serangan darat ke benteng-benteng musuh bayangan hingga pembombardiran basis-basisnya.
Serangan pesawat-pesawat militer, peluncuran rudal darat ke darat, dan pergerakan maju tank-tank amfibi ke arah basis-basis musuh bayangan adalah bagian lain dari latihan perang yang dilakukan Tentara Suriah.
Menurut para pengamat, diumumkannya detail latihan perang Tentara Suriah dibarengi berbagai pesan politis dari utara Suriah untuk Turki dan Rezim Zionis.
Pesan terpentingnya adalah berlanjutnya kekuatan prevensi Tentara Suriah setelah infrastrukturnya sempat lumpuh dan adanya upaya untuk menghancurkan infrastruktur tersebut selama berkecamuknya perang di negara itu.
Para pakar yang mengamati dinamika Suriah mengakui bahwa latihan perang terbaru Tentara Suriah memiliki perbedaan penting dengan latihan-latihan perang sebelumnya, yaitu variasi dalam operasi-operasi darat, laut, dan udara.
Poin penting lain dalam latihan perang ini adalah kemiripan kawasan latihan dengan kawasan di utara Suriah, yang dikabarkan akan menjadi target serangan Turki. Artinya, para panglima Tentara Suriah sudah siap sepenuhnya untuk menghadapi pergerakan ilegal Tentara Turki dan kelompok-kelompok teroris sekutunya.
Di sisi lain, latihan perang ini adalah peringatan bagi Tentara Israel agar memikirkan matang-matang konsekuensi agresi ke Suriah dan tidak bermain dengan api, sebab siapa pun yang bermain api akan terbakar.
