Pesan Petinggi Hamas kepada Israel: Tunggu Saja Kekalahan Bersejarah di Perang Darat
POROS PERLAWANAN – Setelah bertemu Sekjen Hizbullah, Wakil Ketua Kantor Politik Hamas, Saleh al-Arouri menyatakan bahwa Hamas dan Hizbullah selalu berkoordinasi untuk mewujudkan tujuan bersamanya.
“Kami selalu melakukan pertemuan rutin dengan Otoritas Perlawanan Lebanon. Saudara-saudara kami di Hizbullah berpartisipasi dalam perang ini di semua level. Perang saat ini adalah perang kami semua. Tidak semua pertemuan kami dengan Otoritas Hizbullah dilakukan secara terbuka. Sejak hari pertama perang, kami sudah bertemu Sayyid Hasan Nasrallah,” papar al-Arouri kepada al-Manar, diberitakan Tasnim.
“Kami, saudara-saudara di Hizbullah, dan seluruh faksi-faksi Perlawanan selalu menjalin kontak dan koordinasi rutin untuk tujuan bersama kami. Kami bangga bertemu dengan Sayyid Nasrallah. Beliau salah satu pejuang terkemuka di jalan al-Quds dan telah mempersembahkan putranya di jalan ini.”
“Kita menyaksikan kepahlawanan heroik para pejuang Perlawanan Lebanon di hadapan Rezim Penjajah di perbatasan selatan; kawasan tempat terjadinya konfrontasi dengan Tentara Israel setiap hari. Setiap hari, para syahid dari Hizbullah, Brigade al-Quds, dan Brigade al-Qassam dipersembahkan.”
“Para penjajah dengan dukungan Barat melakukan kejahatan keji ini di Jalur Gaza. Mereka akan segera mendapatkan balasan atas semua kejahatan ini.”
Ditujukan kepada Militer Israel, al-Arouri mengatakan, ”Perang yang kalian lihat pada 7 Oktober disebabkan kejahatan-kejahatan yang kalian lakukan terhadap rakyat Palestina sejak beberapa dekade lalu. Semakin banyak kejahatan kalian, hukuman kalian juga akan semakin lama dan banyak.”
Menanggapi ancaman Israel terkait serangan darat ke Gaza, al-Arouri menyatakan bahwa jika musuh melakukannya, sebuah lembaran baru nan membanggakan akan dibuka dalam sejarah Perlawanan. Kekalahan bersejarah akan menanti orang-orang Zionis.
Pada Rabu kemarin, al-Arouri bersama Sekjen Jihad Islam, Ziyad al-Nakhalah bertemu dengan Sayyid Nasrallah di Beirut. Mereka membahas perkembangan terkini perang melawan Israel serta koordinasi faksi-faksi Perlawanan di Kawasan.
