Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Lapid Akui Badai al-Aqsa Sukses Lumpuhkan Israel

POROS PERLAWANAN – Di tengah upaya para pemimpin Barat untuk menambah dukungan bagi Rezim Zionis dalam perang versus Palestina, pemimpin oposisi Israel mengakui bahwa “Israel syok dan lumpuh”.

Dilansir Fars, media-media Zionis, termasuk Times of Israel, pada Kamis 26 Oktober memberitakan pernyataan pedas mantan PM Yair Lapid terkait situasi terkini di Tanah Pendudukan yang disebabkan Operasi Badai al-Aqsa.

Menurut Lapid, sudah hampir 3 pekan sejak dimulainya Operasi Badai al-Aqsa terhadap Israel, namun ia mengakui bahwa Rezim Zionis masih belum keluar dari kondisi syok dan lumpuh.

“Mungkin saja kita bisa memahami syok dan lumpuhnya Pemerintah (Netanyahu setelah dimulainya Badai al-Aqsa)… Namun sulit bagi kita untuk mencerna bahwa kenapa Pemerintah masih belum bisa lepas dari kondisi syok ini,” ujar Lapid.

“Pemerintah benar-benar absen,” kata Lapid, yang sempat menjabat sebagai PM Israel beberapa waktu sebelum Netanyahu kembali ke tampuk kekuasaan.

Lapid lalu memberikan sejumlah masukan agar Rezim Zionis bisa membebaskan diri dari kondisi syok dan lumpuh ini. Saran-saran ini merupakan hasil dari konsultasi dengan para pakar dan mantan petinggi Rezim Zionis.

Di antara saran-saran tersebut adalah meningkatkan hubungan dengan warga Tanah Pendudukan, membantu kalangan pekerja kecil dan menengah yang dipanggil untuk mengabdi di Militer Israel sebagai pasukan cadangan, memperluas dukungan finansial untuk Pasukan Cadangan dan Tentara di garis depan, menutup Kementerian-kementerian yang tidak terlalu urgen, dan mengelola anggaran untuk perang.

Pada Rabu malam, Netanyahu mengatakan, ”Menyusul kejadian-kejadian kelam 7 Oktober (dimulainya Badai al-Aqsa), kami telah mengumumkan beberapa hari sebagai belasungkawa nasional. Semua harus bertanggung jawab terkait kegagalan keamanan di permukiman-permukiman sekitar Gaza, termasuk saya. Tapi itu setelah perang berakhir.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *