Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Presiden Majelis Umum PBB Puji Pengampunan yang Diberikan Pemimpin Tertinggi Iran terhadap Tahanan Kerusuhan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Presiden Majelis Umum PBB, Csaba Korosi memuji keputusan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei yang memberikan amnesti kepada sejumlah besar tahanan Iran, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut patut diapresiasi.

Korosi membuat pernyataan selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian di sela-sela sidang reguler ke-52 Dewan Hak Asasi Manusia di kota Jenewa Swiss pada Selasa.

Pada 5 Februari, Ayatullah Khamenei mengampuni atau meringankan hukuman sejumlah besar tahanan Iran yang ditangkap selama kerusuhan yang didukung asing baru-baru ini di negara tersebut.

Ayatullah Khamenei mengeluarkan amnesti pada peringatan 44 tahun kemenangan gemilang Revolusi Islam, yang mengakhiri kekuasaan rezim Pahlevi yang didukung AS di negara itu pada 1979, dan peringatan ulang tahun Imam Syiah pertama, Imam Ali a.s.

Pemimpin Tertinggi secara rutin mengeluarkan keputusan seperti itu pada kesempatan hari raya keagamaan.

Korosi lebih lanjut berterima kasih kepada Iran karena menampung lebih dari lima juta pengungsi Afghanistan meskipun menghadapi tantangan karena sanksi Barat.

Dia juga menyatakan harapan untuk dimulainya kembali negosiasi antara pihak-pihak dalam kesepakatan nuklir Iran 2015, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), untuk menghidupkan kembali perjanjian tersebut, yang menurutnya “akan bermanfaat bagi perdamaian dan keamanan dunia”.

Korosi juga mengapresiasi kehadiran Iran dalam pertemuan Dewan HAM PBB di Jenewa.

Amir-Abdollahian, pada bagiannya, menekankan bahwa penghormatan terhadap hak asasi manusia berakar pada budaya dan kepercayaan Iran, memastikan bahwa Republik Islam akan melanjutkan kerja samanya dengan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.

Amir-Abdollahian tiba di Jenewa pada Senin pagi sebagai Ketua Delegasi untuk menghadiri dan berbicara di pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Diplomat Iran bertemu dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk pada Senin, dan mereka sepakat untuk meningkatkan kerja sama serta mengadakan pembicaraan di masa depan mengenai berbagai aspek hak asasi manusia.

Dalam pertemuan tersebut, Amir-Abdollahian menguraikan sikap prinsipil Republik Islam pada masalah hak asasi manusia dan pelanggaran hak bangsa Iran oleh AS melalui sanksi yang kejam dan tidak manusiawi.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *