Presiden Rezim Zionis Sebut Israel ‘Tong Mesiu yang Siap Meledak’
POROS PERLAWANAN – Presiden Israel, Isaac Herzog dalam sebuah wawancara televisi pada Minggu malam 12 Februari mengutarakan kekhawatirannya akan perselisihan internal dan perseteruan sesama orang-orang Zionis.
Dikutip Fars dari Shehab News, Herzog berkata bahwa di Israel semua orang merasa situasinya mirip tong mesiu dan menuju ke arah konflik domestik yang sengit.
“Saya merasa bahwa kita sungguh-sungguh mendekati konflik, bahkan bentrokan sengit. Tong mesiu di ambang ledakan dan kita berada di posisi sebuah perang saudara. Saya meminta dari saudara dan saudari Israel, ancaman-ancaman dari luar sudah cukup banyak. Kekerasan dalam bentuk apa pun dalam situasi ini adalah garis merah,” kata Herzog.
Presiden Israel lalu meminta dari Kabinet Benyamin Netanyahu untuk mundur dari rencana reformasi sistem hukum yang telah dicanangkan olehnya.
Kendati protes besar-besaran dan demo ratusan ribu orang menentang kebijakan Kabinet Netanyahu masih terus berlangsung, Menteri Hukum Israel beberapa waktu lalu menegaskan bahwa proses reformasi sistem hukum “tidak akan berhenti walau semenit pun”.
Puluhan ribu pemukim Zionis pada Sabtu malam lalu mengadakan unjuk rasa besar-besaran di berbagai kota Tanah Pendudukan untuk pekan ke-5 secara berturut-turut.
Rezim Israel diketahui tengah mengajukan proposal yang memungkinkan Parlemen memiliki wewenang untuk membatalkan putusan Mahkamah Agung serta mengontrol penunjukan hakim dengan suara mayoritas sederhana.
Kubu oposisi khawatir proposal tersebut bisa melemahkan Mahkamah Agung sebagai Badan tertinggi di Rezim Zionis.
Netanyahu diketahui tengah menghadapi tuntutan hukum atas tuduhan korupsi sejak 2019. Jika peraturan tersebut disahkan, maka bisa membantu Netanyahu menghindari hukuman, atau menghilangkan proses persidangan yang menyeret namanya.
