Rekonsiliasi Iran-Saudi Bakal Disusul Rekonsiliasi Iran-Bahrain?
POROS PERLAWANAN – Kantor berita Sputnik pada Senin malam mengutip dari sumber-sumber tepercaya soal berlangsungnya dialog penting antara Teheran-Manama untuk menormalisasi hubungan.
Diberitakan Fars, Sputnik melaporkan bahwa pembicaraan antara kedua belah pihak dilakukan langsung tanpa perantara. Jika kesepakatan tercapai, ada kemungkinan hasil-hasilnya akan segera diumumkan.
Dalam wawancara dengan Sputnik, anggota Parlemen Bahrain, Mamdouh al-Saleh tidak menjawab pertanyaan kantor berita Rusia ini soal kemungkinan hasil perundingan Bahrain-Iran. Meski demikian, ia berkata bahwa delegasi Parlemen Iran yang melawat ke Manama Senin kemarin, juga pihak Bahrain, sama-sama berminat untuk membuka lebih banyak cakrawala kerja sama.
“Dalam waktu dekat, sejumlah isu yang diperselisihkan kedua negara akan dibahas dan dikaji,” kata al-Saleh. Ia menambahkan, ”Saya bisa mengonfirmasi adanya upaya-upaya baik untuk mengembalikan hubungan. Jelas akan ada hasil-hasil positif dalam waktu dekat.”
Baru-baru ini, Jubir Kemenlu Iran, Naser Kanani juga ditanya soal pemulihan hubungan Teheran-Manama. Ia mengatakan, ”Diplomasi telah menunjukkan hasilnya dengan baik. Pemulihan hubungan Iran-Saudi menunjukkan efektivitas dan kesuksesan solusi diplomatik untuk menghilangkan kesalahpahaman, juga untuk mengambil langkah di jalur baru untuk memperluas hubungan berdasarkan kepentingan bersama.”
Menurut Kanani, feedback positif dari kesepakatan Iran-Saudi di berbagai bidang, juga sambutan hangat berbagai negara di Kawasan, menunjukkan bahwa perkembangan penting diplomatik ini bisa menciptakan dampak positif dalam hubungan regional dan negara-negara di Timteng.
“Hubungan Iran-Bahrain juga tidak terkecualikan dari ini. Iran menegaskan kebijakan bertetangga dan perluasan hubungan dengan negara-negara tetangga dan zona Asia.”
“Syukurlah dengan adanya atmosfer positif yang kita saksikan di Kawasan, perkembangan positif ini bisa merembet ke hubungan dengan negara-negara lain, termasuk Bahrain,” tegas Kanani.
