Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Seribu Akademisi dan Penulis Israel Minta Eropa Tolak Lawatan Netanyahu

Seribu Akademisi dan Penulis Israel Minta Eropa Tolak Lawatan Netanyahu

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, PM Israel, Benyamin Netanyahu pada Rabu 15 Maret ini melakukan kunjungan resmi ke Jerman. Setelah itu, ia akan melawat ke Inggris pada Jumat. Ini adalah lawatan ketiga Netanyahu ke negara-negara Eropa dalam beberapa pekan terakhir.

Netanyahu akan disambut Kanselir Agung Jerman, Olaf Scholz dan Presiden Frank-Walter Steinmeier dengan karpet merah pada Kamis. Sebelum ini, Jerman telah menyiagakan lebih dari 3 ribu personel polisi untuk menyambut PM Israel. Berlin juga akan memberlakukan pengamanan ketat hingga Jumat pagi selama Netanyahu berada di Jerman.

Kunjungan ini dilakukan meski pada Selasa lalu sekitar seribu akademisi dan penulis Israel mengirim surat kepada Otoritas Jerman dan Inggris. Dalam surat tersebut, mereka meminta Berlin dan London membatalkan kunjungan Netanyahu.

Menurut laporan televisi dan radio Israel, para akademisi tersebut mengirim petisi yang diserahkan kepada para Dubes Jerman dan Inggris. Mereka menyatakan bahwa Israel tengah berada dalam tahap berbahaya yang mengarah kepada pemerintahan diktator.

Penulis ternama Israel, David Grossman adalah salah satu tokoh yang menandatangani petisi tersebut.

Pada Senin sebelumnya, 255 pengusaha Yahudi-AS mengirim surat kepada Netanyahu. Orang-orang yang telah menanamkan investasi jutaan Dolar di Israel ini memperingatkan: jika reformasi sistem peradilan Israel dilaksanakan, mereka akan menarik investasi dari Tanah Pendudukan.

Petisi tersebut ditandatangani oleh sejumlah wajah-wajah ternama di dunia investasi dan bisnis Paman Sam. Di antaranya adalah pendiri dan CEO Fireblocks, Michael Shaulov dan Tom Glocer, yang menanamkan investasi di 50 perusahaan Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *