Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Rezim Ramallah Pimpinan Mahmoud Abbas Jadi Tangan Kanan Tel Aviv untuk Persekusi Perlawanan Palestina

Rezim Ramallah Pimpinan Mahmoud Abbas Jadi Tangan Kanan Tel Aviv untuk Persekusi Perlawanan Palestina

POROS PERLAWANAN – Jubir Jihad Islam di Tepi Barat, Tariq Izzuddin menanggapi penangkapan 2 pemuda Perlawanan Palestina di Tulkaram oleh aparat keamanan Otoritas Nasional Palestina (PNA). Ia mengecam tindakan Ramallah itu dan menyebutnya sebagai hal yang tidak bisa diterima.

“Sangat disesalkan bahwa PNA dan aparat keamanannya telah menjadi alat untuk mempersekusi Perlawanan di Tepi Barat demi kepentingan Israel,” kata Izzuddin kepada Shehab News, diberitakan Fars.

Ia lalu meminta dari aparat keamanan PNA untuk mengkaji ulang kebijakannya. “Esensi lembaga semacam ini adalah perlindungan bagi rakyat Palestina, bukan untuk menjadi belati di punggung Perlawanan Palestina dan melemahkannya,” kata Izzuddin.

Jubir Jihad Islam di Tepi Barat ini memperingatkan PNA dengan mengatakan bahwa tindakan-tindakan Ramallah menargetkan solidaritas nasional Palestina dan kepentingan nasional. Ia menegaskan bahwa Mahmoud Abbas dan orang-orang di sekitarnya harus menghentikan kebijakan ini.

Izzuddin mengatakan bahwa rakyat Palestina, termasuk semua kelompoknya, berada di bawah penjajahan Rezim Zionis. Tak seorang pun, bahkan termasuk aparat keamanan PNA sendiri, yang aman dari kezaliman dan penindasan Israel. Fakta ini adalah alasan dan motif yang tepat untuk melakukan perlawanan.

Meski demikian, imbuhnya, Perlawanan Palestina hanya akan menyerang para penjajah. Menurut Izzuddin, konflik internal antara pihak-pihak Palestina adalah hal yang diinginkan Rezim Zionis. Sebab itu, tak ada orang atau kelompok mana pun yang boleh terperangkap dalam jebakan ini.

Setelah berakhirnya pertemuan di Aqaba, Yordania, pada Minggu pekan lalu, PNA dan Rezim Zionis menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menjalankan kesepakatan-kesepakatan yang pernah dibuat. Padahal beberapa waktu lalu, Ramallah mengaku telah menghentikan koordinasi keamanannya dengan Tel Aviv.

Faksi-faksi Perlawanan Palestina sudah berulang kali menegaskan bahwa pertemuan-pertemuan PNA dengan Israel semacam ini tidak memberi keuntungan apa pun kepada rakyat Palestina, bahkan hanya memberi keistimewaan gratis kepada Tel Aviv dan akan mendorongnya melakukan lebih banyak kejahatan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *