Rumahnya Dihancurkan Israel, Ibu Tawanan Palestina Kirim Pesan Heroik untuk Anaknya
POROS PERLAWANAN-Rezim Zionis pada Kamis 15 Juni meledakkan dan menghancurkan rumah seorang tawanan Palestina, Usamah al-Tawil.
Saat diwawancarai al-Alam, ibu al-Tawil menyampaikan pesan kepada putranya bahwa dihancurkannya rumah mereka oleh Rezim Penjajah tidak akan menghentikan tawanan Palestina ini dan keluarganya dalam melanjutkan jalan perlawanan.
“Usamah, kau adalah pemenang. Mereka (Israel) tidak bisa mengalahkan tekadmu, keluargamu, dan bangsa Palestina secara umum. Maka mereka pun beralih ke batu-batu dan rumah ini. Engkau bisa membagi-bagikan kue, karena yang menang adalah kau, bukan mereka,”kata ibu al-Tawil ditujukan kepada anaknya.
Tindakan Rezim Zionis dalam meledakkan rumah keluarga al-Tawil di Nablus merupakan bentuk kejahatan perang.
Pada Kamis pagi, Tentara Israel beserta buldoser militer menyerbu Nablus dari sejumlah arah. Mereka mengepung dan membuat rumah tawanan Palestina al-Tawil rata dengan tanah.
Al-Tawil ditangkap pada 13 Februari lalu atas tuduhan melakukan operasi penembakan. Serangan di sekitar Nablus tersebut telah menewaskan seorang serdadu Israel.
Tindakan Rezim Zionis dalam menghancurkan rumah-rumah para pejuang Palestina dipandang sebagai penghukuman massal dan kejahatan perang.
Rezim Zionis sendiri mengakui bahwa kebijakan penghancuran rumah warga Palestina adalah tindakan penghukuman massal. Israel meyakini bahwa tindakan ini bisa menangkal dan membendung para penyerang potensial.
