Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Pakar Strategi Zionis: Netanyahu Kehilangan Kontrol atas Urusan Israel

Pakar Strategi Zionis: Netanyahu Kehilangan Kontrol atas Urusan Israel

POROS PERLAWANAN – Ahli strategi Zionis, Moshe Debby dalam wawancara dengan harian Arutz Sheva menyinggung kontroversi soal proyek reformasi yudisial Benyamin Netanyahu dan mengatakan bahwa PM Rezim Zionis ini tak bisa lagi mengendalikan urusan-urusan Israel.

Diberitakan Fars, Debby sendiri adalah salah satu analis Israel pendukung Netanyahu. Menurutnya, saat ini ada “topik-topik yang lebih vital (dibanding reformasi yudisial) yang mesti diperhatikan Netanyahu”.

“Ada sejumlah masalah keamanan nasional yang lebih penting dan vital bagi Israel serta harus ditangani oleh Netanyahu,” kata Debby.

“Isu Iran dalam situasi serius. Dia harus pergi ke AS untuk menemui Joe Biden, sebab ada masalah-masalah yang hanya bisa diselesaikan mereka berdua,” imbuhnya.

Netanyahu menggulirkan sebuah proyek untuk mengurangi kekuatan Badan Yudikatif di Israel. Proyek ini meliputi rencana untuk membatasi wewenang Mahkamah Agung Rezim Zionis.

Netanyahu dan para pendukung proyek ini berargumen bahwa Badan Yudikatif terlalu banyak memiliki kuasa dan campur tangan dalam urusan Badan Eksekutif. Meski demikian, gagasan proyek ini memicu protes besar-besaran di berbagai kota besar di Tanah Pendudukan.

Para pemrotes menyatakan bahwa Netanyahu berusaha melindungi diri dari dakwaan korupsi dengan cara memperlemah Badan Yudikatif. Menurut mereka, reformasi yudisial yang diusulkan Netayahu akan memudahkan dia berkelit dari kejaran hukum terkait kasus korupsi.

Selama menjabat sebagai PM Israel, Netanyahu dihadapkan dengan berbagai tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan publik.

Debby mengatakan bahwa bahkan sebagian anggota Partai Likud sendiri, yang dipimpin oleh Netanyahu, juga tidak mendukung proyek reformasi yudisial ini.

“Masalah ini telah merugikan semua sektor. Netanyahu ingin mengambil jalan berbeda. Dia sudah kehilangan kendalinya dan sekarang berniat untuk menuntaskannya,” tandas Debby.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *