Loading

Ketik untuk mencari

Iran Palestina

Salah Satu Berkas Iran di IAEA Ditutup, Israel Cemas Bukan Main

Salah Satu Berkas Iran di IAEA Ditutup, Israel Cemas Bukan Main

POROS PERLAWANAN – Fars melaporkan bahwa tindakan Badan Energi Nuklir Internasional (IAEA) dalam menutup berkas salah satu dari 3 tempat yang diklaim belum dilaporkan Iran, telah memicu kegusaran para petinggi Rezim Zionis.

Jubir Kemenlu Israel, Lior Haiat pada Kamis 1 Juni mengecam berakhirnya investigasi IAEA terkait fasilitas di Marivan. Ia mendeskripsikan tindakan itu sebagai “pemicu kekhawatiran besar Tel Aviv”.

Sebelum ini dilaporkan bahwa setelah adanya interaksi terbaru antara Iran dan IAEA, berkas terkait salah satu tempat yang diklaim IAEA, yaitu Abadeh, telah ditutup. Klaim ditemukannya atom-atom uranium yang diperkaya 83,7 persen telah dijawab oleh penjelasan yang diberitakan Teheran.

Menurut laporan Times of Israel, Haiat mengeklaim, ”Penjelasan yang diberikan oleh Iran terkait keberadaan materi-materi nuklir di fasilitas tersebut tidak mungkin secara teknis dan tak bisa diterima.”

Kendati Israel adalah satu-satunya pemilik persenjataan nuklir di Timteng, Haiat tetap saja menuding, ”Iran masih terus berbohong kepada IAEA dan mengelabui masyarakat internasional”.

Kamis kemarin, IAEA dalam laporannya mengonfirmasi bahwa investigasi terkait penemuan uranium yang berasal dari aktivitas manusia di sebuah tempat di Marivan telah dinyatakan selesai.

Jubir Kemenlu Israel mengeklaim bahwa ditutupnya berkas ini bisa “mendatangkan konsekuensi amat berbahaya” dan menambahkan, ”Ini mengirim pesan kepada Iran bahwa mereka bisa terus menipu masyarakat internasional dalam rangka meraih program nuklir militer.”

Times of Israel menulis, Haiat juga berkoar bahwa keputusan ini “sangat mencederai kredibilitas profesional IAEA”.

Penyelidikan IEAE di Marivan dilakukan setelah Israel menuduh tanpa bukti bahwa fasilitas itu adalah salah satu situs nuklir tersembunyi Iran, yang diklaim sebagai tempat untuk membuat senjata nuklir.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *