Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sanaa: ISIS dan al-Qaeda Jadikan Ma’rib Basis Operasi Serangan ke Kawasan Lain Yaman

POROS PERLAWANAN – Para pejabat Yaman menyatakan, kelompok teroris ISIS dan al-Qaeda menjadikan Ma’rib sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan ke provinsi-provinsi di sekitarnya.

Dikutip Fars dari al-Masirah, Kepala Kantor Kepresidenan Yaman, Ahmad Hamid menyebut bahwa seorang perwira Saudi mengatur pengiriman kendaraan-kendaraan bermuatan bom dan geng-geng teror dari Ma’rib ke tempat-tempat lain.

“Mereka yang saat ini mengucurkan air mata buaya untuk Ma’rib, hanya bungkam ketika Sanaa diancam oleh Partai al-Islah, al-Qaeda, dan ISIS,” kata Hamid.

Ketua Tim Rekonsiliasi Nasional Yaman, Yusuf al-Faishi juga menegaskan bahwa Ma’rib dijadikan pangkalan serangan ke daerah-daerah sekitar.

“Orang-orang yang berada di Ma’rib adalah geng-geng dari anasir al-Islah, Ikhwan al-Muslimin, al-Qaeda, dan ISIS. Mereka berkumpul di sana dari dalam dan luar Yaman. Mereka menelantarkan para penduduk lokal dan menduduki tempat tinggal warga,” kata al-Faishi.

Ia meminta agar anggota geng-geng tersebut meletakkan senjata, kembali ke pelukan Tanah Air, dan berhenti melakukan perusakan di Ma’rib.

“Kenapa kami tidak mendengar PBB, Dewan Keamanan, masyarakat internasional, terutama AS, yang mengkhawatirkan blokade kejam yang menyiksa 30 juta rakyat Yaman?” kata al-Faishi.

“Kenapa tidak ada yang mencemaskan ditutupnya bandara Sanaa yang menyebabkan kematian ribuan pasien? Kenapa tidak ada yang khawatir terhadap penahanan kapal tanker yang menuju Yaman, sehingga mematikan semua sektor vital kesehatan dan layanan publik? Di lain pihak, mereka justru merasa iba terhadap anasir al-Qaeda dan ISIS yang telah menduduki Ma’rib dan mengusir penduduk lokal.”

Baru-baru ini, ISIS secara resmi mengumumkan akan melawan Tentara dan Komite Rakyat Yaman di kota Ma’rib. Kelompok teroris ini menyatakan, mereka bahu membahu dengan Partai al-Islah (yang berkiblat ke Ikhwan al-Muslimin) dan militer Saudi dalam memerangi Ansharullah.

Operasi pembebasan Ma’rib sudah berlangsung sejak dua pekan lalu. Pasukan Sanaa telah mendekati kota strategis tersebut hingga jarak 10 km. Namun PBB, atas tekanan Koalisi Saudi, mengecam operasi tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *